STUDI PREVALENSI KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT SAYUR DI DESA MENDONGAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

MAARIF, MUHAMMAD IMAM (2016) STUDI PREVALENSI KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT SAYUR DI DESA MENDONGAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Desa Mendongan adalah salah satu daerah penghasil sayuran yang dalam penggunaan pestisidanya masih tinggi, dimana 100% petani di Desa Mendongan menggunakan pestisida untuk membunuh hama. Hasil studi pendahuluan 75% petani tidak menggunakan Alat Pelindung Diri yang lengkap saat menyemprot sayuran. Di Kabupaten Semarang juga belum ada pemantauan tentang keracunan pestisida oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dan belum ada pendampingan yang menyeluruh dari petugas puskesmas terkait penggunaan pestisida oleh petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi keracunan pestisida pada petani penyemprot sayur di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 38 responden. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden 44,7% kurang baik, frekuensi menyemprot 5,3 % sering, kelengkapan APD responden 31,6% tidak lengkap, masa kerja responden 97,4% lama, lama menyemprot 26,3% >3 jam sehari, waktu menyemprot 2,6% salah, dosis pestisida yang digunakan responden 28,9% tidak sesuai, arah angin saat menyemprot 5,3% berlawanan arah, dan jumlah jenis pestisida 31,6% >3 jenis. Hasil pemeriksaan kadar kolinesterase menunjukkan 100% responden masih dalam keadaan normal. Hasil uji hubungan dari 9 variabel bebas yang diteliti tidak terdapat hubungan yang bermakna terhadap rendahnya kadar kolinesterase dalam darah petani, namun berdasarkan nilai RP (Ratio Prevalens) waktu menyemprot (PR=1,768; 95% CI=1,330-2,334) dan arah angin (PR=1,800; 95%CI=1,344-2,411) merupakan faktor risiko rendahnya kadar kolinesterase. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa prevalensi keracunan pada petani penyemprot sayur di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang sebesar 0. Kata Kunci: pestisida, kolinesterase, sumowono

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:50347
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Oct 2016 11:28
Last Modified:12 Oct 2016 11:28

Repository Staff Only: item control page