DEGRADABILITAS IN VITRO BAHAN PAKAN SUMBER PROTEIN YANG DIPROTEKSI BERBAGAI LEVEL TANIN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat degradabilitas secara in vitro bahan pakan sumber protein yang diproteksi tanin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro dan berlangsung pada tanggal 14 September – 29 Desember 2015. Materi yang digunakan yaitu cairan rumen, larutan Mc.Dougall, dan larutan pepsin HCl, daun Kaliandra segar sebagai sumber tanin, bahan pakan sumber protein yaitu bungkil kedelai, tepung ikan, tepung daun ketela pohon dan tepung daun lamtoro. Rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial 4 x 3 dengan 3 ulangan menggunakan rancangan dasar rancangan acak lengkap (RAL), faktor A: empat macam sumber protein, bungkil kedelai (T1), tepung ikan (T2), daun ketela pohon (T3) dan daun lamtoro (T4) dan faktor B: level pemberian tanin 0% (L0), 0,5% (L1), 1% (L2). Data penelitian diolah menggunakan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelarutan protein dan kecernaan protein semua bahan pakan sumber protein dapat menurun secara efisien dengan proteksi tanin level 0,5%. Produksi VFA yang dihasilkan menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata terhadap semua bahan pakan sumber protein yaitu berkisar antara 90,0-173,3 mM. Penurunan produksi NH3 terjadi pada T1 dengan proteksi tanin 0,5% yaitu sebesar 19,18%, pada T2 dan T4 penurunan terjadi pada proteksi tanin 1% masing-masing sebesar 23,19% dan 28,95%, dan pada T3 proteksi tanin dengan level tanin 1% tidak berbeda nyata dengan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan tanin level 0,5% telah menghasilkan penurunan degradabilitas protein bungkil kedelai dan tepung ikan di dalam rumen, sedangkan daun lamtoro dibutuhkan proteksi tanin sebesar 1% dan pada daun ketela pohon yang diproteksi tanin tidak berpengaruh terhadap degradabilitas protein.