PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TELUR TETAS ITIK TEGAL TERHADAP BOBOT TELUR, BOBOT TETAS DAN DAYA HIDUP DOD

YULIANAH, Rinah and KISMIATI, Sri and MAHFUDZ, Luthfi Djauhari (2016) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TELUR TETAS ITIK TEGAL TERHADAP BOBOT TELUR, BOBOT TETAS DAN DAYA HIDUP DOD. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
463Kb
[img]
Preview
PDF
84Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

165Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

152Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

159Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

389Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan telur tetas itik Tegal terhadap bobot telur, bobot tetas dan daya hidup Day Old Duck (DOD). Penelitian dilaksanakan di Dusun Krasak Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 19 Oktober sampai dengan 3 Desember 2015. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah telur tetas itik Tegal 300 butiryang berasal dari induk umur 52 minggu dengan bobot rata-rata 69 ± 0,76 g, mesin tetas kapasitas 500 butir dengan temperatur 37-39oC dan kelembaban 60-70%, timbangan, alkohol, kapas, termometer, baki air, lampu, spray, kandang brooder dan pakan pabrik periode starter. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, tiap unit percobaan terdiri dari 15 butir telur tetas. Parameter yang diamati adalah bobot telur, bobot tetas dan daya hidup. Data dianalisis ragamdengan uji F, dan untuk membedakan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Perlakuan yang diterapkan terdiri dari : T0 = telur tanpa disimpan, T1= 2 hari, T2 = 4 hari, T3= 6 hari dan T4 = 8 hari. Hasil bobot telur T0, T1, T2, T3 dan T4 adalah 69.7,69.4,68.7,68.0 dan 67.8 g. Bobot Tetas dan persentase daya hidup T0, T1, T2, T3 dan T4 adalah 45,8, 45,4, 43,3, 43,1, 42,8 g dan 81,67, 80, 68,33, 63,33, 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan telur tetas selama 4 (T2), 6 (T3) dan 8 (T4) hari secara nyata menurunkan bobot telur dan bobot tetas (p<0,05), sedangkan pada lama penyimpanan 6 (T3) dan 8 hari (T4) secara nyata menurunkan daya hidup (p<0,05). Kesimpulan penelitian adalah lama penyimpanan selama 8 hari memiliki nilai bobot telur, bobot tetas dan daya hidup DOD yang rendah.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50325
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Oct 2016 09:27
Last Modified:12 Oct 2016 09:27

Repository Staff Only: item control page