PENAMBAHAN VITAMIN C PADA RANSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA DAN MORTALITAS ITIK TEGAL FASE STARTER

PERTIWI, Nunki Hayyu and SUKAMTO, Bambang and MANGISAH, Istna (2016) PENAMBAHAN VITAMIN C PADA RANSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA DAN MORTALITAS ITIK TEGAL FASE STARTER. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
724Kb
[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

200Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

173Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

186Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

581Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C pada ransum terhadap performa dan mortalitas itik Tegal fase starter. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 September – 2 Oktober 2015 di peternakan milik warga, Desa Kebakalan, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor Day Old Duck (DOD) itik Tegal jantan dengan bobot badan rata-rata 39,25 ± 4,02 g. Alat yang digunakan pada tahap pemeliharaan antara lain kandang baterai, timbangan, termometer, tempat pakan dan minum. Bahan yang digunakan pada tahap persiapan adalah air, desinfektan, deterjen, dan jerami. Bahan pakan penyusun ransum yang digunakan terdiri dari jagung, bekatul dan konsentrat. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah T0 (Ransum tanpa vitamin C; T1 (Ransum + 250 ppm vitamin C); T2 (Ransum + 500 ppm vitamin C). Pemberian pakan dilakukan pagi pada pukul 06.00 dan sore pada pukul 16.00 WIB. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas itik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C ke dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum T0 (76,21 g) T1(79,56 g) T2 (78,14 g), pertambahan bobot badan T0 (461,20 g) T1(471,85 g) T2 (462,60 g) dan konversi pakan T0 (3,49) T1 (3,55) T2 (3,56). Mortalitas adalah sebanyak 0% yaitu penambahan vitamin C tidak berpengaruh pada mortalitas itik Tegal. Kesimpulan penelitian penambahan vitamin C dengan dosis hingga 500 ppm dalam ransum tidak memperbaiki performan produksi itik tegal jantan dilihat dari konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum serta tidak menurunkan tingkat mortalitas itik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50323
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Oct 2016 09:20
Last Modified:12 Oct 2016 09:20

Repository Staff Only: item control page