KETERSEDIAAN ENERGI METABOLIS PADA PUYUH PETELUR YANG DIBERI RANSUM MENGGUNAKAN TEPUNG DAUN KAYAMBANG (Salvinia molesta)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji ketersediaan energi metabolis pada puyuh petelur yang diberi tepung daun Kayambang (Salvinia molesta). Penelitian dilakukan pada 8 November sampai 5 Januari 2016 di Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Ternak penelitian yang digunakan adalah puyuh petelur sebanyak 200 ekor, dengan rata-rata bobot badan 114,86 ± 2,69 g (CV 2,34%). Bahan pakan yang digunakan adalah jagung, bungkil kedelai, bekatul, meat bone meal (MBM), poultry meat meal (PMM), CaCO3, premix, mono-calcium phosphate (MCP) dan tepung daun Kayambang (Salvinia molesta). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan, tiap unit percobaaan terdiri dari 10 ekor puyuh petelur. Perlakuan yang diterapakan adalah T0 : ransum kontrol, T1 : penggunaan 2,5% tepung daun Kayambang (Salvinia molesta), T2 : penggunaan 5% tepung daun Kayambang (Salvinia molesta) dan T3 : penggunaan 7,5% tepung daun Kayambang (Salvinia molesta). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, ketersediaan energi metabolis dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun Kayambang (Salvinia molesta) dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan ketersediaan energi metabolis. Simpulan penelitian adalah penggunaan tepung daun kayambang (Salvinia molesta) dalam ransum sampai taraf 7,5% dapat meningkatkan nilai ketersediaan energi metabolis tanpa mengganggu pertumbuhan.