Identifikasi ketahanan konfigurasi bangunan terhadap gempa (studi kasus: rumah sakit swasta 10 lantai di Palembang)

Livian , Teddy and Gagoek , Hardiman and Nuroji, Nuroji (2015) Identifikasi ketahanan konfigurasi bangunan terhadap gempa (studi kasus: rumah sakit swasta 10 lantai di Palembang). Prosiding Seminar Nasional "Menuju Arsitektur & Ruang Perkotaan yang Ber-Kearifan Lokal" . pp. 34-53. ISSN 978-602-72493-0-1

[img]
Preview
PDF (Cover & Content)
2382Kb
[img]
Preview
PDF (Paper Jurnal)
10Mb

Abstract

Indonesia mempakan wilayah yang rawan gempa karena dilalui oleh beberapa jalur gempa teraktif didunia seperti jalur gempa Mediteranian dan Circum Pasifik. Dengan kondisi seperti ini sudah seharusnya bangunan di Indonesia didisain tahan gempa. Salah satu prinsip dasar dalam mendisain bangunan tahan gempa adalah regularity atau eguleritas/keteraturan. Tetapi pada kenyataannya bangunan ireguler/tidak beraturan tidak terelakkan bahkan cenderung menjadi trend. Pada prinsipnya tidak ada larangan rnendisain bangunan ireguler tetapi perancang harus tahu konsekuensi masalah perilaku gempa terhadap bangunan. Untuk itu pada tulisan ini akan meneliti sebuah rumah sakit 10 lantai di Palembang untuk mengidentifikasi konfigurasi ireguler yang terjadi dan untuk mempelajari respon onfigurasi bangunan tersebut terhadap gempa. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan simulasi. Data arsitektur dan data struktur bangunan rumah sakit dijadikan model dalam software STAADPRO kemudian hasil numeriknya di grafikan dan ditabulasi kemudian dianalisa dengan teori-teori yang ada. Adapun hasil penelitian pada pengujian 5 kategori reguleritas horisontal, disain bangunan hanya mengandung kategori ireguler ketidakberaturan sudut dalam, dan mengandung kategori ireguler sistem paralel sedangkan pada pengujian 5 kategori ireguleritas vertikal, disain bangunan hanya sedikit mengandung kategori ireguler berat/massa, dan sedikit rnengandung kategori ireguler geometri vertikal. Secara umum respon bangunan terhadap gempa masih cukup baik tetapi masih mengandung iregularitas yang dapat menimbulkan potensi perilaku bangunan terhadap gempa yang tidak diharapkan. Untuk itu perlu disain struktur yang baik, pengerjaan konstruksi yang memadai dan pemeliharaan yang rutin. Jika tidak hal-hal yang diperkirakan diatas tidak menimbulkan masalah tetapi dengan kualitas disain struktur yang buruk, pengerjaan konstruksi yang sembarangan dan tidak dipelihara dengan baik ha! seperti terjadinya eksentrisitas yang kecil saja bisa menimbulkan masalah torsi pada bangunan,

Item Type:Article
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:50268
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Oct 2016 09:42
Last Modified:11 Oct 2016 09:42

Repository Staff Only: item control page