HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACES DAN PRAKTIK BUANG SAMPAH SERTA ANALISIS KONDISI IKLIM DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG

Shafrin, Kintan Arifa (2016) HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACES DAN PRAKTIK BUANG SAMPAH SERTA ANALISIS KONDISI IKLIM DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
34Kb

Abstract

Perubahan iklim menyebabkan perubahan curah hujan,suhu dan kelembaban udara sehingga berefek terhadap ekosistem daratan dan lautan terutama perkembangbiakan vektor penyakit seperti nyamuk Aedes aegypti. Keberadaan breeding places sangat berperan dalamkeberadaan vektor DBD karena semakin banyak tempat perindukan maka akan semakin padat populasi vektor DBD. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan iklim dengan angka kejadian DBD serta menganalisis hubungan keberadaan breeding places dan praktik buang sampah dengan kejadian DBD di Kota Semarang tahun 2011-2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian crossectional dan case control. Sampel penelitian ini adalah warga Kota Semarang sebanyak 42 kasus dan 42 kontrol (case control) serta seluruh penderita DBD di Kota Semarang tahun 2011 – April 2016 (crossectional). Metode analisis data menggunakan analisis univariat, dan analisis bivariat dengan Chi Square dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara suhu udara (p=0,0001;r=-0,425), kelembaban udara (p=0,0001;r=0,659), dan curah hujan (p=0,0001;r=0,465) dengan angka kejadian DBD. Tidak ada hubungan antara keberadaan breeding places (p=1,000;OR=1,000), dan praktik buang sampah (p=0,276;OR=2,139) dengan kejadian DBDdi Kota Semarang Tahun 2011-2016. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna pada curah hujan,suhu dan kelembaban udara dengan angka kejadian DBD. Tidak ada hubungan antara keberadaan breeding places, danpraktik buang sampah dengan kejadian DBD. Saran dalam penelitian ini hendaknya DKK Kota Semarang mempertimbangkan program P2PM dengan bekerjasama BMKG Kota Semarang untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD dan masyarakat hendaknya ikut serta dalam pencegahan DBD dengan melaksanakan 3M. Kata Kunci: demam berdarah dengue, breeding places, praktik buang sampah, Iklim

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:50221
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Oct 2016 13:25
Last Modified:07 Oct 2016 13:25

Repository Staff Only: item control page