BOBOT DAN PANJANG ORGAN SALURAN PENCERNAAN AYAM KAMPUNG SUPER AKIBAT PENGGUNAAN TEPUNG DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) FERMENTASI DALAM RANSUM

ARDIANI, Dwinta Vera and MAHFUDZ, Luthfi Djauhari and SARENGAT, Warsono (2016) BOBOT DAN PANJANG ORGAN SALURAN PENCERNAAN AYAM KAMPUNG SUPER AKIBAT PENGGUNAAN TEPUNG DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) FERMENTASI DALAM RANSUM. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
134Kb
[img]
Preview
PDF
149Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

143Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

203Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

124Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1244Kb

Abstract

Ayam kampung super membutuhkan protein yang tinggi dalam pertumbuhannya. Protein yang tinggi membutuhkan biaya pakan yang mahal, sehingga penggunaan tepung daun Mengkudu fermentasi dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif dengan sumber protein yang tinggi. Penggunaan tepung daun Mengkudu fermentasi dalam ransum yang diberikan kepada ternak dapat mempengaruhi pertumbuhannya dapat dilihat dengan mengamati bobot dan panjang organ saluran pencernaan sebagai salah satu indikator keberhasilan pertumbuhan dan proses pencernaan ayam kampung super. Karena proses pencernaan dan penyerapan nutrisi pakan dilakukan di saluran pencernaan ayam kampung super. Penelitian ini bertujuan mengkaji bobot dan panjang organ saluran pencernaan ayam kampung super akibat penggunaan tepung daun Mengkudu (Morinda citrifolia) fermentasi dalam ransum. Manfaat dari penelitian ini adalah memperoleh informasi tentang pemberian tepung daun Mengkudu fermentasi dalam ransum terhadap bobot dan panjang organ dalam ayam kampung super. Penelitian ini dilaksanakan pada 16 November 2015 sampai dengan 10 Januari 2016 di kandang unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam kampung super sebanyak 150 ekor berumur 21 hari, bobot badan dengan bobot badan awal rata-rata 219,16 ± 9,09 gram (CV = 4,15%). Bahan pakan terdiri dari jagung, bungkil kedelai, meat bone meal (MBM), bekatul, tepung ikan, tepung daun Mengkudu fermentasi (TDMF) dan mineral mix, kandungan protein 19%, EM 2900 Kkal/kg grower dan 17%, 2800 Kkal/kg finisher. Parameter yang diamati adalah bobot dan panjang organ saluran perncernaan pada ayam kampung super. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, total 25 unit percobaan, ada 6 ekor ayam setiap unit. Perlakuan adalah penggunaan TDMF sebagai berikut: T0 = 0%, T1 = 3%, T2 = 6%, T3 = 9% dan T4 = 12%. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tepung daun Mengkudu fermentasi dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05%) meningkatkan bobot ileum dan pankreas serta panjang proventrikulus, ventrikulus, ileum, tetapi tidak nyata (P>0,05%) mempengaruhi bobot dan panjang organ saluran pencernaan yang lain. Kesimpulan penelitian adalah tepung daun Mengkudu fermentasi dapat digunakan pada ayam kampung super dengan penggunaan tidak lebih dari 3%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50181
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Oct 2016 15:08
Last Modified:06 Oct 2016 15:08

Repository Staff Only: item control page