WARDIMAN, Wardiman and DARTOSUKARNO, Sularno and PURNOMOADI, Agung (2016) PENGARUH NAUNGAN SELAMA TRANSPORTASI TERHADAP PENYUSUTAN DAN LAMA PEMULIHAN BOBOT BADAN PADA KAMBING KACANG. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.
| PDF 184Kb | |
| PDF 95Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 168Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 383Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 291Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 747Kb |
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Mei 2015 di Wirosari, Grobogan dan Kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh naungan selama transportasi terhadap penyusutan dan lama pemulihan bobot badan pada kambing Kacang yang diangkut selama 4 jam. Materi yang digunakan adalah 12 ekor kambing Kacang jantan berumur 1-1,5 tahun dengan bobot badan rata – rata 19,62 ± 0,97 kg (CV = 4,98%). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah transportasi tanpa naungan (T0), transportasi dengan naungan tertutup sebagian (paranet) (T1) dan transportasi dengan naungan tertutup penuh (terpal) (T2). Parameter yang diamati yaitu suhu dan kelembaban lingkungan, fisiologi ternak meliputi frekuensi nafas, denyut nadi dan suhu tubuh, penyusutan bobot badan, bobot feses dan urin selama transportasi, konsumsi bahan kering, serta lama pemulihan konsumsi dan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian naungan selama transportasi dapat menurunkan (p<0,05) frekuensi nafas dengan nilai T0, T1 dan T2 sebesar 84; 54; 58 kali/menit dan denyut nadi sebesar 116; 104; 84 kali/menit. Pemberian naungan juga memberikan pengaruh (p<0,05) pada bobot feses (43; 214; 208 g) selama transportasi. Namun, pemberian naungan tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap suhu (29,0; 30,3; 31,5 oC) dan kelembaban (68,7; 63,0; 72,0%) lingkungan di dalam alat transportasi, suhu tubuh (39,5; 39,2; 39,1 oC) dan bobot urin (201; 191; 229 g). Pemberian naungan selama transportasi juga tidak berpengaruh (p<0,05) terhadap penyusutan (555; 710; 845 g), lama pemulihan konsumsi (4; 4; 3 hari) dan pemulihan bobot badan (24; 21; 19 hari). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian naungan selama transportasi berpengaruh terhadap frekuensi nafas dan denyut nadi kambing Kacang, namun tidak memberikan pengaruh terhadap penyusutan dan lama pemulihan bobot badan kambing Kacang yang ditransportasikan selama 4 jam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 50143 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Oct 2016 16:24 |
Last Modified: | 05 Oct 2016 16:24 |
Repository Staff Only: item control page