WINUHUN, Pratidina Dwi and PURNOMOADI, Agung and RIANTO, Edy (2016) MASSA JENIS TUBUH KAMBING KACANG YANG DIBERI PAKAN DENGAN SUMBER PROTEIN BERBEDA. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.
| PDF 128Kb | |
| PDF 86Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 155Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 154Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 159Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 740Kb |
Abstract
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – September 2015 di Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai massa jenis tubuh yang mengindikasikan proporsi daging dan lemak pada tubuh kambing Kacang yang diberi pakan dengan sumber protein berbeda. Materi penelitian yang digunakan adalah 12 ekor kambing Kacang jantan berumur kurang lebih 1 tahun (poel 1) dengan bobot badan rata–rata 17,31 ± 1,55 kg (CV = 8,99 %). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah T0 = rumput gajah + gliricidae , T1 = rumput gajah, gliricidae + konsentrat yang tersusun oleh wheat bran, onggok dan tepung ikan dan T2 = rumput gajah, gliricidae + konsentrat yang tersusun oleh wheat bran, onggok dan bungkil kedelai. Pakan diberikan secara ad libitum. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), massa jenis tubuh kambing, bobot tubuh, volume tubuh, massa jenis daging, tulang dan lemak. Pengambilan data massa jenis tubuh kambing dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada minggu ke-0, minggu ke-4 dan minggu ke-9. Pada akhir tahap perlakuan, kambing dipotong 3 ekor setiap harinya (1 ekor dari setiap perlakuan). Pemotongan ini dilakukan untuk mengetahui massa jenis daging, tulang dan lemak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sumber protein yang berbeda di dalam pakan komplit memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap massa jenis tubuh kambing pada minggu ke-0, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada minggu ke-4 dan 9. Nilai massa jenis tertinggi pada minggu ke-0 terdapat pada T2 sebesar 1,83, kemudian disusul oleh T1 sebesar 1,52 dan T0 sebesar 1,36, sedangkan rata-rata nilai massa jenis pada minggu ke-4 dan 9 berturut-turut adalah 1,61 dan 1,47. Simpulan yang diperoleh adalah pemberian pakan sumber protein berbeda dalam pakan komplit mampu meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan harian, tetapi tidak berpengaruh terhadap massa jenis tubuh kambing Kacang. Hal ini berarti bahwa komposisi fisik (daging, tulang, lemak) tubuh kambing Kacang tidak berubah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 50140 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 05 Oct 2016 16:08 |
Last Modified: | 05 Oct 2016 16:08 |
Repository Staff Only: item control page