ESTIMASI NILAI KEUNGGULAN PRODUKSI SUSU DAN SIFAT REPRODUKSI SAPI PERAH BETINA DI PT NAKSATRA KEJORA ROWOSENENG TEMANGGUNG

UTOMO, Candra Tri and KURNIANTO, Edy and MAS, I Ketut Gorde Yase (2016) ESTIMASI NILAI KEUNGGULAN PRODUKSI SUSU DAN SIFAT REPRODUKSI SAPI PERAH BETINA DI PT NAKSATRA KEJORA ROWOSENENG TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan & Pertanian.

[img]
Preview
PDF
185Kb
[img]
Preview
PDF
150Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

209Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

324Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

351Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

617Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai keunggulan produksi susu dan sifat reproduksi sapi perah Fries Holland betina di PT. Naksatra Kejora, Rowoseneng, Temanggung melalui metode Estimated Real Producing Ability (ERPA) dan Estimated Breeding Value (EBV) serta menguji peringkat keunggulan sapi perah betina dengan perbandingan nilai ERPA dan EBV. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016 di PT Naksatra Kejora Rowoseneng, Temanggung. Materi penelitian berupa catatan silsilah keluarga, catatan reproduksi dan catatan produksi susu yang diperoleh dari data recording yang ada di PT. Naksatra Kejora. Data catatan produksi susu sapi perah betina yang dianalisis adalah sapi perah yang mempunyai panjang laktasi antara 240 hari sampai 360 hari. Data catatan reproduksi sapi perah yang dianalisis meliputi Service per Conception (S/C), Calving Interval (CI) dan Days Open (DO) dari 94 ekor sapi perah betina. Catatan yang diambil mulai tahun 2002 sampai 2015. Jumlah data yang akan dinalisis sebanyak 94 sampel. Pendugaan keunggulan sapi perah betina dilakukan dengan metode Estimated Real Producing Ability (ERPA) dan Estimated Breeding Value (EBV) serta menguji peringkat keunggulan sapi perah betina dengan perbandingan nilai ERPA dan EBV menggunakan uji korelasi peringkat Spearman. Hasil penelitian rataan produksi susu tertinggi PT. Naksatra Kejora Rowoseneng Temanggung pada laktasi ke-6, sedangkan produksi terendah pada laktasi ke-1. Pendugaan keunggulan sapi perah betina untuk produksi susu, nilai EBV dan ERPA berturut-turut tertinggi dan terbaik di dapat oleh sapi Rebeka dan Pita. Pendugaan keunggulan sapi perah betina untuk sifat reproduksi, nilai EBV untuk S/C, CI dan DO berturut-turut tertinggi dan terbaik diperoleh sapi Rosiana dan Sarti; sapi Martini dan Lussi; sapi Martini dan Audilia. Nilai ERPA untuk S/C, CI dan DO berturut-turut tertinggi dan terbaik diperoleh Rosiana dan Sarti; sapi Martini dan Audilia; sapi Martini dan Audilia. Uji korelasi peringkat keunggulan sapi perah betina menunjukkan bahwa terdapat hubungan nyata antara pendugaan dengan menggunakan perhitungan metode ERPA dan EBV.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:50136
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Oct 2016 15:42
Last Modified:05 Oct 2016 15:42

Repository Staff Only: item control page