SHABRINA, Amalina Noor and ABDUH, Setya Budi Muhammad and HINTONO, Antonius (2016) SIFAT FISIK EDIBLE FILM YANG DIBUAT DARI PATI UMBI GARUT DAN MINYAK SAWIT. Undergraduate thesis, Jurusan Pertanian.
| PDF 826Kb | |
| PDF 265Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 535Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 407Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 304Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 373Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik edible film yang terbuat dari pati umbi garut dan minyak sawit dengan perbedaan konsentrasi antar keduanya serta untuk mengetahui adanya interaksi pada penggunaan pati umbi garut dan minyak sawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 – Mei 2016 di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pati umbi garut 3%, 4%, dan 5% (b/v) dan faktor ke dua adalah penambahan minyak sawit 0%, 0,3% dan 0,6% (v/v). Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan edible film yaitu, pati umbi garut, minyak sawit, plasticizer gliserol, kuning telur dan aquadest. Tahap pembuatan edible film adalah pencampuran bahan, pengadukan, pemanasan, pencetakan dan pengeringan. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi ketebalan, laju transmisi uap air, kuat tarik, dan elongasi. Alat yang digunakan untuk uji ketebalan adalah mikrometer skrup, uji laju transmisi uap air dengan RH chamber, pengujian kuat tarik dan elongasi menggunakan texture analyzer. Analisis data yang digunakan adalah One-Way ANOVA menggunakan SPSS 16.0 Statistic Software. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sifat fisik ketebalan, laju transmisi uap air, kuat tarik, dan elongasi edible film dintetukan oleh konsentrasi pati garut dan minyak sawit serta ditentukan oleh interaksi antar keduanya, kecuali pada sifat fisik kuat tarik. Kombinasi perlakuan terbaik adalah pati umbi garut 5% (b/v) dan minyak sawit 0,6% (v/v) yang menghasilkan laju transmisi uap air yang paling rendah. Pada nilai laju transmisi uap air ini, nilai ketebalan yang diperoleh yaitu 0,1134 mm, kuat tarik 2,8 N/mm2 dan elongasi 44%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 50087 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 29 Sep 2016 14:22 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 14:22 |
Repository Staff Only: item control page