Sarono, Agus (2016) REKONSTRUKSI RESPONS NASABAH DALAM PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DALAM PERSPEKTIF SOCIO-LEGAL (Studi Tentang Respons Nasabah Terhadap Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Syariah Mandiri Kota Semarang). PhD thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 479Kb | |
| PDF - Published Version 511Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1327Kb | ||
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 440Kb | ||
| PDF 860Kb |
Official URL: http://pdih.undip.ac.id
Abstract
UU No. 21 th, 2008, fatwa DSN yang dipositifkan oleh BI sebagai pijakan BSM dalam pnyelenggarakan pembiayaan mudharabah. Pembiayaan mudharabah merupakan produk Perbankan Syariah memiliki resiko tinggi. Hasil usaha yang belum jelas, kemungkinan terjadinya adverse selection, moral hazard dan asymmetric information. Faktor tersebut membuat pihak bank kurang bersemangat dalam memasarkan pembiayaan mudharabah. Penelitian ini merumuskan tiga masalah : (i) Bagaimana respons nasabah pada pembiayaan mudharabah (ii) Bagaimana pengaruh respons nasabah pada pembiayaan mudharabah (iii) Bagaimana merekonstruksi respons nasabah pada pembiayaan mudharabah dalam perspektif sosio-legal. Paradigma penelitian adalah Constructivisme dengan pendekatan socio-legal research. Social setting-nya adalah nasabah Bank Syariah Mandiri Kota Semarang dengan latar belakang pendidikan dari SD sampai Perguruan Tinggi, dari pedagang kaki lima sampai pengusaha dan pegawai negeri. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dengan studi dokumen. Data primer dianalisis dengan enam langkah model Creswell yaitu: (1) mengolah dan mempersiapkan data. (2) membaca keseluruhan data. (3) menganalisis lebih detail dengan mengkoding data. (4) menerapkan proses koding untuk mendeskripsikan setting, orang-orang, kategori-kategori, dan tema-tema yang akan dianalisis; (5) deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali dalam narasi/laporan kualitatif; (6) menginterpretasi atau memaknai data. Data sekunder dianalisis dengan hermeneutika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran belum menjangkau semua lapisan masyarakat. Wawancara belum digunakan untuk menggali potensi nasabah. Mayoritas nasbah belum faham istilah-istilah yang digunakan oleh BSM. Motivasi utama nasabah dalam bertransaksi adalah religiousitas. Pelayanan kurang memuaskan terutama pada fasilitas, serta monitoring jarang dilakukan oleh BSM. Nasabah belum tahu cara yang digunanakan dalam penyelesaian masalah. Namun demikian kejujuran dan keadilan sudah cukup dirasakan oleh nasabah. Untuk pembagian hasil, nasabah mengharapkan untuk ditinjau kembali. Penelitian juga menemukan bahwa profesionalitas karyawan kurang. Temuan penelitian yang bersifat negatif akan mengakibatkan respons nasabah menjadi negatif pula. Rekonstruksi respons nasabah diawali dengan menata BSM sebagai suatu sistem perbankan (stimulus) dengan menggunakan ilmu sosiol. Penataan sistem BSM dengan bantuan ilmu sosial akan menghasilkan sistem BSM lebih menarik, lebih professional. Implikasi dari studi ini adalah perubahan paradigma yaitu untuk mengembalikan budaya hukum sebagai bagian sistem hukum. Studi ini merekomendasikan pada BSM Kota Semarang (i) menghidupkan kembali budaya hukum lokal yang juga disebut kearifan lokal dalam praktek mudharabah dengan pinjam teori legal pluralisme untuk merekonstruksi respons nasabah seperti ajining diri gumantung ono ing lathi untuk merekonstruksi pribadi karyawan dan nasabah. (ii) memberikan kursus singkat Perbankan Syariah pada karyawan yang bukan dari pendidikan Perbankan Syariah (iii) Segera dibuat petunjuk teknis tentang proses pembiayaan mudharabah dari awal sampai selesainya pelaksanaan dengan memasukkan unsur-unsur budaya lokal. Kata Kunci : Bank Syariah, Mudharabah, Respons Nasabah.
Item Type: | Thesis (PhD) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Law |
ID Code: | 49943 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Sep 2016 09:47 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 13:35 |
Repository Staff Only: item control page