Prediksi Tutupan Lahan Terbangun Sebagai Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan Semarang

Prianggoro, Afwan Anantya and Pachlevy, Achmad and Forestriko, Hernandea Frieda (2015) Prediksi Tutupan Lahan Terbangun Sebagai Dasar Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan Semarang. In: Conference on Urban Studies and Development , 08 SEPTEMBER 2015, SEMARANG.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1240Kb

Official URL: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/pages/v...

Abstract

Kawasan Perkotaan Semarang merupakan salah satu kota industri dengan lokasi yang strategis di pantai utara Pulau Jawa, dan termasuk dalam salah satu kota metropolitan di Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,5 juta jiwa dan 76,06 persennya bekerja di sektor jasa, membuat Kota Semarang berkembang pesat sehingga menyebabkan tingginya pertumbuhankawasan permukimanmaupun kawasan industri perdagangan. Pesatnya pertumbuhan yang terjadi di suatu wilayah dari sisi ekonomi akan meningkatkan pendapatan masyarakat,namun di isi lain akan muncul masalah baru apabila pertumbuhan lahan terbangun terus terjadi dengan tidak diimbangiadanya upaya dalam rangka pengendalian pemanfaatan ruang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan Kota Semarang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Data hasil pemrosesan digunakan sebagai dasar prediksi arah perkembangan lahan terbangun di kawasan perkotaan Semarang pada tahun 2025. Hasil prediksi arah perkembangan lahan terbangun dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pemanfaatan ruang dengan melihat kesesuaiannya berdasarkan rencana tata ruang Kota Semarang. Prediksi perkembangan lahan di kota Semarang dilakukan dengan analisis lahan multitemporal memanfaatkan pemodelan citra Landsat7 ETM+ pada tahun perekaman 2005 dan Citra Landsat8 untuk tahun perekaman 2015.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis data sekunder menggunakan software Arcgiss 10.1 dan Idrisi Selva dengan fitur Landuse Change Modeler, kemudian hasilnya dipetakan menjadi peta tematik. Hasil penelitian menunjukkan sebaran tutupan lahan terbangun di Kota Semarang tahun 2005 mengelompok di bagian utara sedangkan lahan non terbangun di bagian selatan. Perkembangan tersebut terus berlanjut sampai tahun 2015. Konversi lahan yang terjadi di kawasan perkotaan Semarang antara tahun 2005-2015 sebesar 4580,65 Hektar. Hasil prediksi menunjukkan bahwa tutupan lahan terbangun Kota Semarang tahun 2025 cenderung semakin berkembang pesat di bagian utara ke arah barat maupun di bagian selatan.Perkembangan tersebut linier mengikuti jalan arteri utama yang ada. Hasil prediksi juga menunjukkan bahwa terdapat daerah yang bersinggungan dengan fungsi kawasan lindung pada tahun 2025 nanti, seperti di kawasan bagian barat perkotaan, sehingga diperlukan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang khususnya lahan terbangun di kawasan tersebut.

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:49780
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Aug 2016 17:48
Last Modified:17 Aug 2016 17:48

Repository Staff Only: item control page