SUPLEMENTASI MINYAK BIJI KAPOK TERPROTEKSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DOMBA LOKAL JAWA EKOR KURUS

Widiyanto, Widiyanto and Soejono, M and Bachruddin, Z and Hartadi, H and Surahmanto, Surahmanto SUPLEMENTASI MINYAK BIJI KAPOK TERPROTEKSI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DOMBA LOKAL JAWA EKOR KURUS. Prosiding Seminar Nasional "Pengembangan Ternak Potong untuk Mewujudkan Program Kecukupan Swasembada Daging" . pp. 138-157. ISSN ISBN 978-979-1215-12-1

[img]
Preview
PDF
591Kb

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk menghetahui pengaruh suplementasi minyak biji kapok (MBK) sebagai sumber asam lemak tak jenuh ganda (ALTJG) terproteksi terhadap utilitas pakan serta dampaknya pada produktivitas ternak domba lokal jawa ekor kurus (JEK). Sebagai bahan percobaan, digunakan 24 ekor domba lokal JEK jantan yang terbagi dalam 8 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri atas 3 ekor sebagai ulangan. Melalui penelitian yang menggunakan 2 faktor perlakuan ini, dikaji pengaruh suplementasi MBK terproteksi dalam kombinasinya dengan konsentrat (K), dalam hal ini adalah bekatul (Bkt) terhadap performans ternak domba yang mendapat pakan basal berupa RL. Faktor 1 terdiri atas 2 perlakuan, yakni S1 (suplementasi MBK dengan aras 10% dan proteksi dengan aras 75%) dan S0 (tanpa suplementasi MBK). Faktor 2 berupa 4 aras pemberian konsentrat, masing-masing 0% (K0), 15% (K1), 30% (K2) dan 45% (K3) dari jumlah konsumsi bahan kering (BK) pakan. Variabel yang diukur meliputi konsumsi dan kecernaan ransum serta performans ternak domba. Data yang terkumpul diolah dengan analisis varians dalam rancangan acak lengkap (RAL), dilanjutkan uji beda nilai tengah dengan uji jarak dari Duncan. Rata-rata pertambahan bobot badan harian (PBBH) domba yang mendapat Bkt lebih tinggi (P < 0,05) daripada yang hanya mndapat RL saja (54 g pada S0K0, vs 62; 82 dan 89 g pada S0K1, S0K2 dan S0K3). Suplementasi MBK tanpa Bkt (S1K0) menghasilkan PBBH lebih tinggi (P<0,05) daripada S0K0 (60 vs 54 g). Nilai PBBH tertinggi dicapai pada S1K2, yakni 99 g dengan persentase karkas dan nisbah daging/tulang (NDT) 40,12% dan 3,60. Peningkatan Bkt lebih lanjut (S1K3) menghasilkan PBBH cenderung lebih rendah, yakni 95 g dengan persentase karkas dan NDT 40,27% dan 3,56. Suplementasi MBK terproteksi dalam kombinasinya dengan Bkt meningkatkan konsumsi BK, PBBH, persentase karkas dan NDT. Kata kunci : Minyak biji kap[ok, proteksi, bekatul, rumput lapangan, suplementasi, kecernaan, rumen, asam lemak tak jenuh ganda, performans ternak domba lokal Jawa Ekor Kurus

Item Type:Article
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:49683
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Aug 2016 10:50
Last Modified:31 Dec 2016 11:02

Repository Staff Only: item control page