Rurianingsih, Novie (2004) PENJUALAN DAN PERAWATAN MOBIL DI JAKARTA BARAT. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 56Kb |
Abstract
1.1. Latar Belakang Jakarta sebagai ibukota dan kota terbesar di Indonesia mengalami pertambahan penduduk dengan pesat. Segala kemajuan dan perkembangan yang dialami kota Jakarta menyebabkan sirkulasi kendaraan menjadi bersilangan (cross circulation). Bagi sebagian masyarakat perkotaan memiliki kendaraan bermotor sudah merupakan suatu kebutuhan yang mendukung dan mempermudah aktifitas mereka. Karena lokasinya yang berjauhan antara pusat kota dengan permukiman menyebankan alat transportasi yang dimiliki harus memenuhi factor kenyamanan dan keamanan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas masyarakat Untuk sebagian masyarakat memiliki kendaraan pribadi sangat dirasakan perlunya keamanan dan kenyamanan selama mengendarai kendaraan tersebut, halini membuat konsumen merasa perlu untuk melengkapi kendaraan mereka dengan berbagai alat tambahan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan. Kecenderungan-kecenderungan tersebut mendorong tumbuhnya tempat-tempat penjualan mobil baru maupun bekas dan penjualan aksesoris dan Spareparts.atau lebih dikenal dengan Showroom dan bengkel. Namun biasanya mereka hanya mengkhususkan diri pada pelayanan jasa khusus merk tertentu saja. Di Jakarta saat ini tersebar beberapa fasilitas pemjualan dan pelayanan servis mobil dengan konsep dan skala pelayanan yang berbeda beda. Namun Automotive mall di sudirman central Business District (SCBD) Jakarta Selatan menampung showroom dari berbagai merk tetapi tidak memiliki fasilitas penjualan suku cadang dan bengkel yang lengkap.. Demikian pula dengan Bursa Mobil di Kelapa gading Jakarta Utara yang hanya menjual mobil tanpa layanan purna jual. Sedangkan fasilitas layanan perbaikan mobil yang juga disertai penjualan suku cadanglengkap tetapi tidak didukung oleh fasilitas bengkel yang menadai. Sebaiknya, bengkel-bengkel yang menjamur di sepanjang jalan Fatmawati Jakarta Selatan, mereka menerima perbaikan mobil tetapi tidak menjual suku cadang secara lengkap, dan mereka akan mensuplai barang dari pusat pemjualan suku cadangapabila memerlukannya. Untuk wilayah Jakarta Barat sendiri saat ini belum tersedia fasilitas servis yang lengkap, Fasilitas yang ada saat ini hanya dealer-dealer yang melayani penjualan mobil baru merk-merk tertentu di sekitar jalan panjang . Menurut RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) mengenai struktur dan pola pemanfaatan ruang. Jakarta memiliki 8 kawasan potensi yang perlu diprioritaskan pengembangannya, salah satunya yaitu Sentra Primer Baru Barat yang ditapkan sebagai fungsi pusat pemerintahan kotamadya (Kantor Walikota Jakarta Barat, Perkantoran dan jasa, (Sumber : www. Bappedajakarta.go.id./ geografis/barat.html) Jakarta Barat dengan jumlah penduduk 2.389.900, secara administrative terbagi menjadi 8 Kecamatan dan 56Kelurahan dengan luas wilayah keseluruhan mencapai 127,11km2.(Sumber:BPS DKI Jakarta). Keadaan sekitar kawasan Sentra Primer Baru adalah perumahan masyarakat menengah keatas dengan latar belakang kultur dan budaya yang berbeda-beda. Di sisi lain waktu operasional bengkel yang berkisar antara pukul 9 pagi hingga 5 sore bertabrakan dengan jamkerja para pemilik mobil yang sebagian besar dari mereka merupakan kaum pekerja sehingga mereka tidak sempat untuk meluangkan waktu ke bengkel. Konsumen merasa enggan untuk menservis mobilnya pada akhir pecan karena tidak jarang mereka akan menemukan antrian yang panjang dan waktu akhir pecan bersama dengan keluarga akan terbuang. (Auto Bild Edisi 13, 25 Oktober – 7 Nopember 2003). Jika dibiarkan terus menunda ke bengkel maka mobil akan minim perawatan optimal dan menyebabkan resiko kerusakan yang lebih parah. Konsep dari penjualan dan perawatan mobil di Jakarta Barat ini berangkat dari fenomena-fenomena diatas dimana diperlukan adanya suatu wadah aktifitas pelayanan jasa dan perdagangan mobil dengan sarana maupun prasarana yang mendukung. Dalam hal ini layanan penjualan dan perawatan mobil ini melayani merk khusus anggota Indomobil Group. Indomobil Group merupakan salah satu dari kelompok usaha industri otomotif terbesar di Indonesia setelah PT. Astra Group dengan tingkat penjualan yang cukup signifikan. (Sumber: Gaikindo Profile 2001) Berbeda dengan dealer-dealer mobil yang menjual mobil baru dengan pelayanan perbaikan dan servis pada merk tertemtu saja, pada penjualan dan perawatan Mobil di Jakarta Barat ini jenis mobil yang dijual terdiri dari ATPM(Agen Tunggal Pemegang Merk) yang merupakan anggota IndomobilGroup. Kegiatan utamanya lebih diletakkan pada layanan service yang menerima perawatan segala jenis merk Indomobil dengan jam operasional hingga malamhari, disamping juga melayani penjualan produk baik mobil maupun spsreparts dan aksesoris origina. Fasilitas ini dilengkapi pula dengan kantor pengurusan yang berhubungan dengan leasing, asuransi kendaraan, layanan konsumen 24 jam nonstop, fasilitas untuk menunggu yang nyaman dan rekreatifseperti restaurant,café, game zone, bowling alley dan lain-lain. Penjualan dan perawatan mobil di Jakarta Barat ini tidak hanya melayani kebutuhan konsumen di wilayah Jakarta Barat saja, tetapi mencangkup wilayah Jakarta dan sekitarnya. 1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1 Tujuan Tujuan yang hendak dicapai yaitu terumuskannya pokok-pokok pikiran sebagai suatu landasan konseptual perancanaan dan perancangan penjualan dan perawatan Mobil di Jakarta Barat menjadi suatu wadah yang representatif dan okomodatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk dan jasa otomotif. 1.2.2. Sasaran Pembahasan Sasaran yang diharapkan yaitu untuk mendapatkan Program Perencanaan dan perancangan Arsitektur (LP3A) Penjualan dan perawatan Mobil di Jakarta Barat berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect) yang berguna sebagai acuan /pedoman dalam Desain Grafis Arsitektur. 1.3. Manfaat Pembahasan 1.3.1. Manfaat Subyektif Sebagai salah satu persyaratan Tugas Akhir (TA) untuk mencapai jenjang Strata I(SI) 1.3.2. Manfaat Obyektif 1) Referensi yang berisikan data-data dan studi pendekatan. 2) Sebagai landasan pada proses Design Grafis Arsitektur (DGA) 1.4. Lingkup Pembahasan Secara substansial, mencangkup perencanaan dan perancangan bangunan massa jamak pada penjualan dan perawatan Mobil di Jakarta Barat, pembahasan materi berdasarkan pada aktifitas di bidang otomotif dan hal lain yangberhubungan dalam perencanaan dan perancangan kemudian dianalisa dengan menggunakan pendekatan aspek-aspek yang ada dalam Arsitektur, yaitu aspak kontestual, aspek fugsional, aspek arsitekturan, aspek teknis dan aspek kinerja. Secara spasial, Perencanaan dan perancangan penjualan dan perawatan Mobil di Jakarta Barat ini direncanakan berada pada kawasan Sentra Primer BaruBarat, dimana Sentral primer Baru Barat memiliki lahan seluas 125HA dengan peruntukan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan /jasa, bangunan rekreasi dan hiburan,banguna fasilitas umum dan kawasan hunian.(Sumber:http://www.dki.go.id./bpm.-pkud/fasilitas2.htm). 1.5. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang dipergunakan dalam penyuunan landasan perencanaan dan perancangan ini adalah metode deskriptif analitis serta dokumentatif, yaitu dengan memaparkan semua data baik literature, wawancara, data lapangan dan permasalahan, kemudian dianalisis secara sistematis sesuai ilmu arsitektur untuk memperoleh pemecahan yang sesuai dengan perencanaan dan perancangan Penjualan dan perawatan Mobil di Jakarta Barat. Adapun pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara : 1. Studi literature/kepustakaan ,yaitu pengumpulan data danpeta dari sumber-suumber pihak yang terkait dantertulis serta studi kasus melalui buku,majalah,brosur dan lain-lain. 2. Wawancara dengan narasumber guna mencari informasi pendukung/tambahan bagi data yang ada, maupun informasi bagi data yang belum ada pada lapangan. 3. Survei dan dokumentasi, yaitu metode pengumpulan data dengan pengambilan gambar-gambar dengan pengamatan secara langsung di lapangan. 1.6. Sistematika Pembahasan Secara garis besar, sistematika dalam penyusunan Landasan Program perencanaan dan perancangan Arsitektur Penjualan dan Perawatan Mobil di Jakarta Barat adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang,tujuan dan sasaran,manfaat,ruang lingkup, metode dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN UMUM Berisi tinjauan mengenai otomotif, bengkel, showroom, retail sukucadang dan aksesoris, yang meliputi pengertian ,fungsi, kegiatan, klasifikasi, standard an unsure pendukung penjualan dan perawatan Mobil. BAB III TINJAUAN KHUSUS Berisi data mengenai kondisi kota Jakarta, khususnya Kawasan Sentra primer Baru Barat, tinjauan khusus berupa factor pendukung dan kendala serta identifikasi penjualan dan perawatan Mobil di Jakarta Barat dan studi banding BAB IV BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi batasan dan anggapan dari pembahasan sebelumnya untuk digunakan sebagai dasar pendekatan dan penentuan landasan program selanjutnya BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Bab ini menjelaskan tentang dasar pendekatan, analisa pendekatan konsep perancangan secara fungsional, kontekstual ,arsitektural, teknis, kinerja, dan analisa pendekatan lokasi dan tapak. BAB VI KONSEP DASAR DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi tentang konsep dan dasar perancangan yang berisi konsep perancangan, rekapitulasi program ruang dan besaran tapak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 4958 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Jan 2010 14:21 |
Last Modified: | 21 Jan 2010 14:21 |
Repository Staff Only: item control page