ANALISIS SPASIAL HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

MUHAJJAR , MAWADDAH (2016) ANALISIS SPASIAL HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Laporan Puskesmas Bangetayu dan Puskesmas Genuk tahun 2015 menunjukkan kenaikan kasus diare pada balita dari tahun sebelumnya. Kondisi Lingkungan di beberapa wilayah Kecamatan Genuk yang mengalami rob dan banjir juga dapat menyebabkan balita terkena diare. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis secara spasial hubungan kualitas lingkungan dengan kejadian diare pada Balita di Kecamatan Genuk Kota Semarang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan observational analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi adalah seluruh balita tahun 2015 sebanyak 12.443 balita, sedangkan sampel sebanyak 43 responden yang ditentukan dengan teknik insidental sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan 72,1% kejadian diare. Sebanyak 81,4% kualitas bakteriologis air bersih, 72,1% kondisi sarana pembuangan sampah, 65,1% kondisi saluran pembuangan air limbah, dan 41,9% perilaku hidup bersih dan sehat tidak memenuhi syarat. Terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi sarana pembuangan sampah (p=0,002), kondisi saluran pembuangan air limbah (p=0,018), perilaku hidup bersih dan sehat (p=0,015) dengan kejadian diare pada balita dan tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas bakteriologis air bersih (p=0,815) dengan kejadian diare pada balita. Daerah yang beresiko mengalami kejadian diare karena kualitas bakteriologis air bersih, kondisi sarana pembuangan sampah, kondisi saluran pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat serta perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang baik dengan proporsi kejadian diare yang tinggi adalah Kelurahan kelurahan Genuksari (16,13%), Kelurahan Karangroto (16,13%), dan Kelurahan Bangetayu Wetan (12,90%). Disarankan kepada masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sebagai upaya pencegahan diare pada balita. Kata Kunci: analisis spasial, balita, diare, Kecamatan Genuk, kualitas lingkungan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:49579
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Aug 2016 14:36
Last Modified:01 Aug 2016 14:36

Repository Staff Only: item control page