Pengaruh Terapi Bermain Mind Mapping Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah di RSUD Kota Semarang

Abstract

Hospitalisasi suatu keadaan yang mengharuskan anak menjalani perawatan di rumah sakit dan beradaptasi dengan hal baru seperti tenaga medis dan lingkungan rumah sakit. Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak sehingga akan menghambat pemberian asuhan keperawatan. Salah satu cara mengatasi kecemasan pada anak adalah dengan menggunakan terapi bermain kognitif yaitu mind mapping. Berdasarkan hasil survey menunjukkan berbagai sikap penolakan atas pemberian terapi asuhan keperawatan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mind mapping terhadap tingkat kecemasan anak usia sekolah selama hospitalisasi di RSUD Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperiment dengan menggunakan metode pre-post one group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 51 responden yaitu pada anak usia sekolah yang sedang menjalani perawatan. Instrument penelitian menggunakan faces anxiety scale for children untuk mengukur kecemasan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji paired t-test design.Nilai ratarata sebelum dilakukan terapi 1,92 sedangkan nilai minimalnya 0 dan nilai maksimalnya 4. Nilai rata-rata sesudah dilakukan terapi adalah 0,49 dengan nilai minimal 0 dan nilai maksimal 1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikasn antara terapi mind mapping terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien anak usia sekolah dengan nilai ratarata 1,43 (p = 0,00 ;a = 0,1). Hasil penelitian ini merekomdenasikan terapi bermain mind mapping sebagai intervensi keperawatan untuk mengurangi tingkat kecemasan.