GAMBARAN PENERAPAN DOKUMENTASI SAFE SURGERY DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUP DR KARIADI SEMARANG

Abstract

Safe surgery adalah pencegahan cedera pada pasien yang akan menjalani operasi dan merupakan tujuan dari patient safety, terdiri dari 3 tahapan yaitu proses verifikasi prosedur, menandai tempat prosedur (marking), surgical safety checklist. Diperlukan kelengkapan dokumentasi harus 100% supaya kegagalan operasi, kecelakaan kerja dan permasalahaan lain yang menyangkut keselamatan pasien dapat dikurangi. Penerapan dokumentasi safe surgery antara perawat dan dokter pada rekam medis pasien di IBS RSUP Dr. Kariadi Semarang belum dilakukan secara lengkap dan sesuai dengan SPO yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan dokumentasi safe surgery di IBS RSUP Dr. Kariadi Semarang yang terdiri dari verifikasi, marking, surgical safety checklist (sign in, time out, sign out). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain riset observasional deskriptif, menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi check list. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik simple random sampling pada 228 dokumentasi dari 529 dokumentasi pasien rawat inap yang sudah dilakukan operasi dan sesuai dengan kriteria inklusi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa univariat untuk mengetahui distribusi dan presentasi variabel dan sub variabel. Hasil penelitian menunjukkan 228 dokumentasi safe surgery yang diteliti menunjukkan hampir seluruh komponen rekam medik untuk dokumentasi safe surgery tidak lengkap yaitu terdapat 39 (17,11%) dokumentasi yang tidak lengkap. Sementara itu, terdapat 189 (82,89%) dokumentasi safe surgery yang lengkap yakni mencakup verifikasi prosedur operasi, marking lokasi operasi dan surgical safety checklist. Berdasarkan penelitian dibutuhkan dukungan managemen RSUP Dr.Kariadi, peningkatan profesionalisme kinerja perawat dan dokter serta supervisi secara berkala dari kepala ruang dan tim mutu safe surgery harus dilakukan agar dokumentasi safe surgery sesuai dengan SPO yang ada.