Evaluasi Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal-Neonatal (SIJARIEMAS) di Kabupaten Tegal dengan Pendekatan Model Health Metrics Network (HMN)

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister IlmuKesehatan Masyarakat Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 2016 ABSTRAK Uray Bilchairi Jakti Evaluasi Sistem Informasi Jejaring Rujukan Maternal-Neonatal (SIJARIEMAS) di Kabupaten Tegal dengan Pendekatan Model Health Metrics Network (HMN) xiv + 125 halaman + 11 gambar + 7 lampiran SIJARIEMAS di Kabupaten Tegal diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi dan memudahkan pertukaran informasi antara perujuk dan tempat rujukan. Tetapi dalam pelaksanaannya ditemukan permasalahan seperti; kesalahan format, data tidak lengkap dan rujukan balik belum menggunakan fitur SIJARIEMAS. Evaluasi yang dilakukan hanya fokus terhadap respon rujukan belum mencakup semua kendala yang terjadi di lapangan. Oleh sebab itu dilakukan evaluasi menggunakan indikator Health Metrics Network. Jenis penelitian adalah deskriptif evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawan cara mendalam, dengan menggunakan pedoman wawancara. Subyek penelitian semua petugas yang menggunakan SIJARIEMAS yang dipilih sebagai informan utama berjumlah 4 orang yaitu operator SIJARIEMAS dengan pendidikan bidan dan perawat. Sedangkan infroman triangulasi berjumlah 7 orang, yaitu kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit, kabidkesga, PJ SIJARIEMAS di rumah sakit, EMAS Tegal, ICT EMAS Jateng. Pengolahan dan analisis data menggunakan pendekatan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan masalah yang terjadi pada input yaitu waktu respon SMS yang lama dengan kendala utama operator yang masih melayani pasien. Masalah pada proses yaitu data rujukan terencana dan rujukan emergency tidak terintegrasi yang disebabkan belum adanya database pasien pada SIJARIEMAS. Pada output terjadi masalah yaitu laporan di dashboard belum menggambarkan kondisi sesungguhnya dan fitur rujukan balik belum digunakan maksimal, kendala utamanya adalah operator yang masih melayani pasien sehingga tidak melakukan filter data yang masuk dan pencatatan kondisi pasien tidak tuntas. Saran kepada manajemen Rumah Sakit untuk memisahkan tugas operator SIJARIEMAS dan pelayanan pasien, operator melakukan filter terhadap data rujukan yang masuk sampai mencatat kondisi pasien sampai rujukan balik. Kata kunci : SistemInformasiJejaringRujukan Maternal Neonatal, EvaluasiHealth Metrics Network (HMN), KabupatenTegal Kepustakaan : 14 (2002 – 2015) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Health Management Information System 2016 ABSTRACT Uray Bilchairi Jakti Evaluation of Maternal-Neonatal Referral Network Information System (SIJARIEMAS) in District of Tegal using Health Metrics Network (HMN) Model Approach xiv + 125 pages + 11figures + 7 appendices SIJARIEMAS in District of Tegal is expected to ease communication and information exchange between a referrer and a referral unit. In fact, there were some problems in the implementation such as formatting errors, incomplete data, and not using features of SIJARIEMAS in referral back. In addition, evaluation just focused on the referralresponse and had not covered all barriers faced in the field. Therefore, this study did evaluation using an indicator of Health Metrics Network (HMN). This was a descriptive-evaluative study. Data collection usedindepth interview method using an interview guidance. Main informants consisted of four persons working as SIJARIEMAS operators and had education levels of midwife and nurse. Meanwhile, informants for triangulation purpose encompassed seven persons, namely head of District Health Office, hospital director, head of Family Health Department, officer in charge of SIJARIEMAS at a hospital, EMAS Tegal, and ICT EMAS of Central Java.Data were analysed using a method of content analysis. The results of this research showed that regarding the input aspect, a response time of SMS was very long because operators were providing services to patients. Regarding the process aspect, data of planned and emergency referrals were not integrated due to no database of patients on SIJARIEMAS. Regarding the output aspect, a report on dashboard had not described real conditions and features of referral back had not been maximally used. These problems were caused by operatorswho were busy to provide services to their patients. Therefore, they did not filter received dataand did not record patients’ conditions entirely. As suggestions, a hospital management needs to separate tasks of SIJARIEMAS operator and patient service. Operators need to filter referral data and to record patients’ conditions and referral back. Keywords : Maternal-Neonatal Referral Network Information System, Evaluation of Health Metrics Network (HMN), District of Tegal Bibliography: 14 (2002-2015)