Analisis Implementasi Perencanaan Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2016 ABSTRAK Dwi Setiono Analisis Implementasi Perencanaan Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga xvi + 193 halaman + 12 tabel + 15 gambar + 10 lampiran Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga telah memiliki perencanaan strategis namun belum mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan belum menjadi panduan rencana kerja operasional, sehingga pencapaian target sasaran strategis tidak tercapai secara optimal. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran proses dan kesenjangan implementasi perencanaan strategis serta menganalisis aspek-aspek yang mempengaruhi meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan desain cross sectional. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 9 informan, data sekunder melalui telaah dokumen. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan proses implementasi perencanaan strategis dilakukan melalui tahapan yang sesuai, namun pada setiap tahap masih ditemukan berbagai kesenjangan. Pada tahap persiapan terjadi ketidaksesuaian komposisi tim perumus dan kurangnya data yang cepat dan akurat. Pada tahap perumusan terjadi ketidaksesuaian dalam metode dan pendekatan perencanaan. Pada tahap pelaksanaan terjadi ketidakselarasan dalam penyusunan rencana operasional. Sedangkan tahap monitoring dan evaluasi tidak dilakukan. Kesenjangan tersebut dilatarbelakangi oleh : (1) komunikasi yang tidak efektif pada setiap tahapan implementasi; (2) faktor sumber daya, yaitu : SDM yang kurang secara kualitas dan kuantitas, kurangnya ketersediaan informasi, keterbatasan dan kurang efektifitas pemanfaatan anggaran, ketersediaan sarana prasarana belum memadai, serta wewenang yang tidak tepat pada Puskesmas; (3) disposisi negatif dari beberapa implementor; (4) struktur birokrasi yang tidak relevan dan akomodatif. Kesimpulannya adalah proses implementasi perencanaan strategis belum berjalan dengan baik karena pada setiap tahapan belum berjalan sebagaimana mestinya yang disebabkan tidak terpenuhinya aspek-aspek implementasi yaitu meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Saran yang diberikan yaitu supaya melaksanakan semua tahapan implementasi Renstra dengan benar dan tertib serta penguatan aspek-aspek yang mempengaruhi kelancaran proses implementasi perencanaan strategis. Kata kunci : Implementasi, Perencanaan Strategis, Dinas Kesehatan Kepustakaan: 53 (1982-2015) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Administration and Health Policy 2016 ABSTRACT Dwi Setiono Implementation Analysis of Strategic Planning of Purbalingga District Health Office xvi + 193 pages + 12 tables + 15 figures + 10 appendices Purbalingga District Health Office (DHO) had strategic planning but it had not accommodated community’s necessity and had not been a guidance of an operational work plan. As the result, a target was unreached due to these conditions. The aim of this study was to figure out a process and a gap of strategic planning implementation and to analyse aspects influencing them consisted of communication, resource, disposition, and a structure of bureaucracy. This was a descriptive study using qualitative approach and cross-sectional design. Primary data were collected by conducting indepth interview, whereas secondary data were collected using a literature review. Data were analysed using a method of content analysis. The results of this research showed that a process of strategic planning was implemented in accordance with appropriate steps. Notwithstanding, there was a gap found in each step. In the preparing step, there was an inappropriate composition of a drafting team and a lack of quick and accurate data. In a drafting process, there was inappropriate method and planning approach. In an implementing process, there was unconformity in arranging an operational plan. On the other hand, a monitoring and evaluation steps were not done. These gaps were due to the following reasons: 1) ineffective communication in each step of implemention; 2) resource factors, namely low quantity and quality of human resource, a lack of information, a lack of budget utilisation, a lack of facilities, and inappropriate authority at a health centre; 3) negative dispositions from some implementors; 4) irrelevant and inaccomodative structure of bureaucracy. To sum up, a process of strategic planning implementation has not been well implemented because each step has not followed appropriate method and approach. These problems are due to inappropriate implementation of some aspects like communication, resource, disposition, and a structure of bureaucracy. As suggestions, all steps of the strategic planning implementation need to be appropriately applied. In addition, all aspects influencing the process of the implementation need to be affirmed. Keywords : Implementation, Strategic Planning, Health Office Bibliography: 53 (1982-2015)