Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Praktik Klinik Di Ruang Instalasi Gawat Darurat(IGD)

Abstract

Praktik klinik merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan interaksi antara pembimbing klinik, mentor/preceptor dengan mahasiswa dalam memberikan pelayanan keperawatan. Kompetensi yang harus dicapai pada saat praktik klinik di IGD menjadi tugas yang berat bagi mahasiswa sehingga dapat menimbulkan stres. Stres yang tidak mampu dikendalikan dapat berdampak negatif, maka perlu adanya penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres pada mahasiswa praktik klinik di ruang IGD. Rancangan penelitian ini adalah survey analitik korelasional dengan metode penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling kepada 118 responden dari satu institusi pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS), lingkungan klinik, kinerja klinik, dan hubungan interpersonal. Analisa data mengganakan chi square dan fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stres tingkat sedang sebanyak 94 responden (79.7%), ada hubungan antara faktor lingkungan klinik dengan tingkat stres (p value=0.000), sedangkan faktor kinerja klinik (p value=0.269) dan hubungan interpersonal (p value=1.000) tidak ada hubungan dengan tingkat stres. Dengan hasil yang diperoleh, diharapkan clinical instructor dapat mengorientasikan ruangan dan gambaran aktivitas di IGD kepada mahasiswa yang akan melaksanakan praktik klinik.