Analisis Kesiapan Puskesmas dalam Perubahan Status Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam Rangka Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional Di Kabupaten Jepara

Ardiyanto, Mahardiyan and Jati, Sutopo Patria and Mawarni, Atik (2016) Analisis Kesiapan Puskesmas dalam Perubahan Status Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam Rangka Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional Di Kabupaten Jepara. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG.

[img]Microsoft Word
13Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 2016 ABSTRAK Mahardiyan Ardiyanto Analisis Kesiapan Puskesmas dalam Perubahan Status Menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam Rangka Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional Di Kabupaten Jepara xv + 125 halaman + 9 tabel + 3 gambar + 20 Kotak+ 6 lampiran Dalam rangka JKN, di Kabupaten Jepara sudah dilakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan perubahan status Puskesmas menjadi BLUD pada bulan Maret 2014, tetapi sampai bulan Januari 2015 semua Puskesmas belum dapat memenuhi persyaratan untuk perubahan status menjadi BLUD. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan Puskesmas dalam perubahan status menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) dalam rangka pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Jepara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif.Informan utama penelitian dipilih dari kepala Puskesmas, dan pejabat keuangan dari 5 Puskesmas yang memiliki total dan akapitasi tertinggi di Kabupaten Jepara. Informan triangulasi dari Dinas yang menentukan kebijakan perubahan Puskesmas menjadi BLUD, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk persyaratan subtantif, persyaratan teknis, dan persyaratan administrasi sudah dipenuhi oleh Puskesmas. Hasil penilaian administrative menunjukkan bahwa semua Puskesmas sudah memperoleh semua penilaian di atas 80% sehingga dapat dikategorikan sebagai BLUD Penuh, tetapi RBA masih perlu direvisi. Hambatan yang dihadapi Puskesmas terkait pemenuhan persyaratan RBA paling utama adalah SDM yang tidak memiliki latarbelakang akuntansi. Faktor pendorong yang utama adalah keinginan bersama untuk memiliki pelayanan yang bermutu.Dengan penerapan BLUD di Puskesmas maka pengelolaan dana JKN dapat dilakukan sesuai dengan mekanisme keuangan daerah. Selain itu penerapan BLUD ini juga dapat meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas melalui fleksibilitas keuangan. Disarankan agar DKK segera memenuhi kekurangan SDM Akuntansi yang berkompeten supaya Puskesmas setelah menjadi BLUD dapat mengelola keuangannnya berjalan dengan baik, dan mengawal perkembangan dari kesiapan Puskesmas dalam memenuhi persyaratan menjadi BLUD. Kata kunci : Kesiapan Puskemas berubah menjadi BLUD. Kepustakaan : 44 (1994-2015) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Administration and Health Policy 2016 ABSTRACT Mahardiyan Ardiyanto Readiness Analysis of Health Centre in Changing Status to be Local Public Service Agency (BLUD) in order to Implement National Health Insurance in District of Jepara xv + 125 pages + 9 tables + 3 figures + 20 boxes + 6 appendices Regarding National Health Insurance (NHI) in District of Jepara, socialisation, training, and guiding had been conducted in facing the change of health centre status to be Local Public Service Agency (BLUD) in March 2014. Unfortunately, until January 2015, all health centres had not met requirements. The aim of this study was to analyse readiness of health centre to change status to be BLUD in order to implement NHI in District of Jepara. This was a qualitative study. Main informants consisted of heads of health centre and treasurers working at five health centres that had highest total and capitation in District of Jepara. Informants for triangulation purpose selected from health office who changed a policy consisted of head of District Health Office (DHO) and head of health service department. Data were collected using a method of indepth interview and observation and analysed using content analysis. The results of this research showed that substantive, technical, and administrative requirements had been met by the health centres. The result of administrative assessment demonstrated that all health centres obtained grades more than 80% and categorised as full BLUD. Notwithstanding, business plan and budget (BPB) needed to be revised. Health centres had problems in fulfilling requirements of BPB particularly in terms of human resources who did not have accounting educational background. The main push factor was the same necessity to have good service quality. By implementing BLUD at health centre, NHI fund management could be conducted in accordance with regional financial mechanism and could improve service quality of health centre through financial flexibility. DHO needs to recruit officers who have accounting educational background to well manage finance at health centres after being changed to be BLUD. In addition, DHO needs to monitor readiness of health centres in fulfilling the requirements of BLUD. Keywords : Readiness of Health Centre to change to be BLUD Bibliography : 44 (1994-2015)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:49377
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jul 2016 09:36
Last Modified:20 Jul 2016 09:36

Repository Staff Only: item control page