Evaluasi Sistem Informasi Pelayanan Vaksinasi Meningitis pada Jamaah Umroh di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas (KKP) II Semarang dengan HOT FIT Model

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 2016 ABSTRAK Frelly Sandra Susilowati Manopo Evaluasi Sistem Informasi Pelayanan Vaksinasi Meningitis pada Jamaah Umroh di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas (KKP) II Semarang dengan HOT FIT Model xix + 103 halaman + 15 gambar + 12 lampiran Sistem informasi pelayanan vaksinasi meningitis pada jamaah umroh di KKP diharapkan mampu menunjang pelayanan vaksinasi meningitis untuk mencegah kasus jamaah yang terkena karier N.meningtidis,namun sistem tersebut belum menyediakan dan mengelola semua data untuk mendukung pelayanan vaksinasi. Untuk mengetahui permasalahan sistem Informasi tersebut perlu dilakukan evaluasi dengan pendekatan Human, Organization, Technology dan Net Benefit (HOT Fit Model). Jenis Penelitian adalah deskriptif kualitatif. Semua petugas yang terlibat dalam sistem Informasi tersebut sebagai subyek penelitian, (informan Utama sebanyak 7 orang dan informan triangulasi sebanyak 4 orang) Pengumpulan data melalui wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Pengolahan dan analisis data menggunakan pendekatan analisis isi ( content analysis). Hasil penelitian menunjukkan ditinjau dari faktor manusia, sistem informasi pelayanan vaksin memudahkan petugas dalam menyelesaikan tugas, namun belum ada supervisi mengenai pemanfaatan dan kelemahan sistem dalam mendukung tugas pelayanan vaksinasi. Faktor organisasi mendukung dari anggaran untuk pengelolaan dan perbaikan sistem Informasi tersebut. Faktor teknologi ditinjau dari kualitas sistem sudah baik karena aplikasinya sederhana dan mudah digunakan, namun kualitas Informasi belum terpenuhi karena belum semua data yang diinput dalam sistem tersedia outputnya (informasi), tidak tersedia fasilitas untuk pengelolaan data stok vaksin meningitis. Jaringan internet untuk komunikasi data masih menjadi kendala dalam mendukung kualitas layanan. Manfaat yang dihasilkan sistem hanya untuk PNBP, total penggunaan vaksin meningitis dan penggunaan buku International Certificate Vaccinne (ICV), namun belum bisa menggambarkan stok vaksin meningitis, karakteristik demografi dan persebaran wilayah jamaah yang sudah mendapatkan vaksin. Disarankan pada Kepala KKP Kelas II Semarang untuk merencanakan pengembangan sistem informasi untuk mendukung tugas pokok dan fungsi KKP dalam pelayanan vaksinasi meningitis. Kata kunci : Vaksin Meningitis, Evaluasi HOT FIT Model Kepustakaan : 50 (1989 – 2015) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Study Program in Public Health Majoring in Health Management Information System 2016 ABSTRACT Frelly Sandra Susilowati Manopo Evaluation of Information System of Meningitis Vaccination Service among Umrah Pilgrims at Semarang Port Health Office (PHO) Class II using HOT FIT Model xix + 103 pages + 15 figures + 12 appendices Information system of meningitis vaccination service among umrah pilgrims at Port Health Office (PHO) is expected can support the service to prevent a case among them who are N. meningitidis carrier. Notwithstanding, the available system had not provided and managed all data to support vaccination service. To identify these problems, there needed to evaluate using Human, Organisation, Technology, and Net Benefit (HOT FIT model) approach. This was a descriptive-qualitative study. All officers involved in the information system were selected as research subjects. Number of main informants were seven persons while number of informants for triangulation purpose were four persons. Data collection used indepth interview using interview guidelines. Furthermore, data management and data analysis used a method of content analysis. The results of this research showed that viewed from a human factor, information system of vaccination service eased officers in accomplishing their tasks. However, there were no supervision of utilisation and weaknesses of the system to support tasks of vaccination service. Meanwhile, an organisation factor provided funds to manage and to improve the information system. A technological factor viewed from a quality of the system was good because it was a simple application and easy to use. Notwithstanding, a quality of information was not good because not all inputted data resulted information. There was no facility to manage data of meningitis vaccine stock. An internet connection to communicate data was not good in supporting a service quality. The system was only utilised for PNBP, a total of meningitis vaccine usage, and a book use of International Certificate Vaccine (ICV). The system could not describe meningitis vaccine stock, demographic characteristics, and distribution area of pilgrims who had received vaccine. A head of Semarang PHO Class II needs to make a plan of information system development to support main tasks and functions of PHO in providing meningitis vaccination service. Keyords : Meningitis Vaccine, Evaluation Of Hot Fit Model Bibliography: 50 (1989-2015)