GAMBARAN KUALITAS TIDUR ANGGOTA KELUARGA PASIEN KRITIS DI RUANG PERAWATAN INTENSIF

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kedalam kebutuhan fisiologis. Kualitas tidur dipengaruhi oleh beberapa factor. Keluarga pasien kritis di ruang perawatan intensif (ICU) dapat mengalami gangguan tidur karena mengalami kecemasan dengan keadaan anggota keluarga yang sedang dirawat dan terlalu banyaknya suara-suara disekitar ruang tunggu sehingga membuat lingkungan kurang nyaman untuk beristirahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur anggota keluarga pasien kritis di ruang ICU. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah anggota keluarga pasien kritis di ruang ICU RSUD Tugurejo Semarang sejumlah 69 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik respondennya adalah responden harus berusia >18 tahun dan menunggui pasien >3 hari. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang buruk (51%). Sebagian besar responden menyampaikan sering terbangun secara tiba-tiba saat tidur (65,2%), kesulitan untuk tidur (53,6%), sering menguap (47,8%), tidak bisa tidur dengan nyenyak (46,4%) dan juga mengantuk disiang hari (39,1%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa seberapa besar responden memiliki kualitas tidur yang buruk. Oleh karena itu kepada pihak rumah sakit disarankan untuk lebih meningkatkan pemenuhan kebutuhan keluarga pasien di ruang ICU.