GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN DIET DAN KEMUNCULAN GEJALA UREMIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Abstract

Kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis memegang peranan penting terhadap kadar ureum dalam darah. Gejala uremik muncul akibat retensi toksik uremik s ebagai bentuk ketidakmampuan ginjal dalam mengolah sampah metabolisme. Tujuan penelitian ini untuk m engetahui gambaran tingkat kepatuhan diet dan kemunculan gejala uremik pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Tugurejo Semarang . P enelitian ini berupa studi deskriptif kuantitatif dengan metode survei . Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah 64 responden. Pengumpulan d ata menggunakan food frequency questionare untuk diet protein dan lembar observas i kemunculan gejala uremik. V ariable penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Kategori tingkat kepatuhan diet berdistribusi normal ditentukan melalui mean data 19.42 setelah melalui uji Kolmogorov - Smirnov dengan p value > 0.05 yaitu 0.580 . Res ponden kategori tidak patuh lebih banyak daripada kategori patuh yaitu 53.1%. R esponden penelitian yang mengalami kemuncula n gejala uremik sebanyak 89.1% dengan 30 responden termasuk dalam kategori patuh dan 27 responden kategori tidak patuh. H asil penelit ian ini dapat digunakan perawat sebagai pemberi asuhan untuk memberikan promosi kesehatan mendalam terkait diet pasien hemodialisis untuk mengurangi kemunculan gejala uremik . Kata Kunci : hemodialisis, kepatuhan, diet, gejala uremik Daftar Pustaka: 80 (1992-2014)