Hubungan Edukasi Perawat Dengan Sikap Cuci Tangan Keluarga Pasien Di Ruang Paviliun Garuda Vip A Lantai Iv Rsup Dr. Kariadi Semarang

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit selain untuk mencari tempat kesembuhan juga merupakan sumber dari berbagai penyakit, yang berasal dari penderita maupun dari pengunjung yang berstatus karier.Infeksi yang mengenai seseorang dan infeksi tersebut diakibatkan pengaruh dari lingkungan rumah sakit disebut infeksi nosokomial. Salah satu pengendalian infeksi nosokomial adalah sikap cuci tangan. pemberian edukasi akan merangsang timbulnya sikap cuci tangan yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan edukasi perawat dengan sikap cuci tangan keluarga pasien di ruang Paviliun Garuda VIP A lantai IV RSUP dr. Kariadi Semarang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelational dengan pendekatan croos sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner edukasi perawat dan sikap cuci tangan kepada keluarga pasien. Jumlah sample adalah 34 keluarga pasien dimana menyesuaikan jumlah perawat yaitu 34, dengan tehnik total sampling. Data yang didapat diolah dengan analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel dan bivariat menggunakan uji kendall’s tau, tingkat kesalahan 5% untuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil: Sebanyak 52,9% (18 responden) menilai perawat memberikan edukasi baik dan 70,6% (24 responden) memiliki sikap cuci tangan yang baik. Hasil uji stratistik berupa koefisien korelasi ( )=0,650 dengan nilai probability (p)=0,000. Kesimpulan: Ada hubungan edukasi perawat dengan sikap cuci tangan keluarga pasien di ruang Paviliun Garuda VIP A lantai IV RSUP dr. Kariadi Semarang. Pemberian edukasi merupakan komponen penting dalam pembentukan sikap cuci tangan. Kata kunci: edukasi, cuci tangan, sikap