SETYAWAN, Eko (2015) STRATEGI PENGELOLAAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE BERDASARKAN KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN DI DESA PASARBANGGI KABUPATEN REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, Program Pascasarjana UNDIP.
| PDF 2495Kb | |
| PDF 89Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 147Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 834Kb |
Abstract
Salah satu upaya pengelolaan yang dilakukan untuk mencegah kerusakan hutan mangrove dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya tanpa melakukan eksploitasi dapat dilakukan dengan kegiatan berwawasan lingkungan yaitu ekowisata mangrove. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi dan kondisi biofisik kawasan mangrove di Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang, menghitung kesesuaian dan daya dukung kawasan mangrove serta memberikan alternatif strategi dalam upaya pengelolaan dan pengembangan ekowisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan pengolahan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan hutan mangrove Desa Pasarbanggi ditemukan 15 jenis tumbuhan mangrove yang terdiri atas 5 jenis mangrove sejati dan 10 jenis mangrove asosiasi. Rhizophora mucronata adalah jenis yang dominan. Burung yang ditemukan selama penelitian sebanyak 22 jenis burung dari 14 famili yang 7 di antaranya merupakan jenis dilindungi. Sarana utama untuk menarik minat wisata berupa jembatan (board walk). Kawasan mangrove Desa Pasarbanggi termasuk dalam kategori sesuai (S2) untuk dikembangkan sebagai wisata mangrove dengan nilai Indeks Kesesuaian sebesar 74,36 %. Daya Dukung Kawasan (DDK) adalah 356 orang per hari (8 jam buka/hari). Jika berdasarkan pada jam buka dari pengelola (12 jam buka/hari) maka Daya Dukung Kawasannya adalah 534 orang per hari. Tingkat kerentanan habitat mangrove termasuk kategori rendah (CVI=3). Beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan ekowisata mangrove antara lain : (1) meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terkait dengan ekowisata mangrove (pelatihan tentang ekowisata, pelatihan pemandu wisata atau melakukan studi banding); (2) menyusun konsep detail dari wisata mangrove yang akan dikembangkan dengan menambahkan atraksi budaya, kuliner atau cinderamata; (3) memaksimalkan kegiatan pengelolaan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan pemerintah; (4) membuat tiket yang mencantumkan tanggal kunjungan serta membedakan tiket parkir dan tiket pengunjung; (5) menambah fasilitas kebersihan dan menyiapkan pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan; (6) menambah papan peringatan dan papan informasi tentang pentingnya melestarikan lingkungan; (7) melakukan konsep pembatasan jumlah pengunjung dengan memperhatikan daya dukung lingkungan; (8) mendorong pengembangan wisata minat khusus seperti pengamatan burung (bird watching); dan (9) memaksimalkan sarana yang sudah ada untuk mencegah penurunan kualitas lingkungan. Kata Kunci : Ekowisata Mangrove, Rembang, Daya Dukung, Strategi Pengelolaan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 49206 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Jun 2016 13:29 |
Last Modified: | 30 Jun 2016 13:29 |
Repository Staff Only: item control page