PENGEMBANGAN STRATEGI KONSERVASI RAWA JOMBOR SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN DANAU BERKELANJUTAN DI KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH

WIBOWO, Ariyanto (2015) PENGEMBANGAN STRATEGI KONSERVASI RAWA JOMBOR SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN DANAU BERKELANJUTAN DI KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, Program Pascasarjana UNDIP.

[img]
Preview
PDF
1289Kb
[img]
Preview
PDF
305Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

317Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

892Kb

Abstract

Keberadaan Rawa Jombor dalam kondisi terancam dikarenakan sedimentasi dan pencemaran air. Untuk melindungi Rawa Jombor maka diperlukan suatu strategi konservasi untuk pengelolaan berkelanjutan Rawa Jombor. Tidak hanya pada penanganan konservasi/ pengelolaan di Rawa Jombor tetapi juga pengendalian erosi dan sedimentasi serta transport pencemaran ke badan air danau dari bagian hulu sebagai satu kesatuan Daerah Aliran Sungai (DAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika perubahan penggunaan lahan di Daetah Tangkapan Air Rawa Jombor, menganalisis penurunan kualitas lingkungan dari erosi sedimentasi, kualitas perairan yang dilihat dari parameter fisika, kimia, biologi dan persepsi masyarakat, serta pengembangan strategi kebijakan konservasi untuk pengelolaan Rawa Jombor. Metode yang digunakan crosstab, Shift share analysis, model USLE dan model Sediment Delivery Ratio, Indeks STORET, status trofik Kepmen LH No.28 Tahun 2009 dan Analisa Hierarki Proses (AHP). Hasil analisis shift share menunjukkan laju peningkatan lahan pemukiman DTA Rawa Jombor pada periode 1994-2014 sebesar 7,6% dan laju pengurangan pertanian sebesar 4,8%. Total erosi di ketiga DAS di DTA Rawa Jombor setiap sepuluh tahun selalu terjadi peningkatan di mana pada 2014 menjadi 30.007,63 ton / tahun. Erosi total pada ketiga DAS yang merupakan DTA untuk Rawa Jombor setiap sepuluh tahun selalu mengalami kenaikan dimana pada tahun 2014 erosi total menjadi 30.007,63 ton/tahun. Perkiraan hasil sedimen pada DAS Kali Danguran Bajing adalah sebesar 3.996,94 ton/tahun, pada DAS Kali Gebyok sebesar 2.621,70 ton/tahun, sedangkan DAS Kali Jayan sebesar 1.812,37 ton/tahun. Status mutu kualitas perairan rawa jombor adalah tercemar berat, begitu pula dengan status trofik Rawa Jombor termasuk dalam kategori hipereutrof atau kandungan unsur haranya sangat tinggi dengan status tercemar berat. Persepsi masyarakat terhadap kualitas perairan Rawa Jombor belum bisa menggambarkan kondisi sebenarnya. Strategi konservasi Rawa Jombor harus menitikberatkan pada aspek lingkungan. Alternatif program prioritas untuk pengelolaan Rawa Jombor adalah (1) program penataan regulasi mencakup kegiatan inventarisasi dan evaluasi regulasi pengelolaan Rawa Jombor; pengembangan regulasi, sosialisasi dan implementasi regulasi tersebut, (2) program penataan RTRW, pertama adalah penataan ruang kawasan Rawa Jombor (badan air dan sempadan), kedua adalah tata guna lahan dalam DTA Rawa Jombor; (3) progam peningkatan peran masyarakat dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat Desa Krakitan dalam pengambilan keputusan; (4) program Prioritas Pertanian Ramah Lingkungan; dan (5) program Prioritas Penataan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Air. Kata Kunci : Rawa Jombor, Strategi Konservasi, pengelolaan, kualitas air

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:49204
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Jun 2016 13:13
Last Modified:30 Jun 2016 13:13

Repository Staff Only: item control page