Persepsi dan Harapan Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dengan Disfungsi Ereksi terhadap Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Seksual di RS TK II.04.05.01 Dr. Soedjono Magelang

Abstract

Latar belakang. Penyakit Ginjal Kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang bersifat progresif dan irreversible. Pasien laki-laki Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis dapat mengalami masalah gangguan seksual disfungsi ereksi. Persepsi dan harapan pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan disfungsi ereksi terhadap asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan seksual perlu diketahui dan belum banyak diteliti hingga saat ini. Tujuan. mengeksplorasi persepsi dan harapan pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan disfungsi ereksi. Metode. Penelitian observasional menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian adalah pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan disfungsi ereksi di Unit Hemodialisa RS Dr.Soedjono Magelang sebanyak 7 orang. Pengumpulan data dengan cara indepth interview dilakukan bulan Februari–April 2016. Hasil. Penelitian didapatkan tujuh tema yaitu persepsi asal mula terjadinya penyakit ginjal kronik dan disfungsi ereksi, faktor penyebab terjadinya disfungsi ereksi, sikap dan perasaan terkait kondisi disfungsi ereksi, upaya memenuhi kebutuhan seksual, adaptasi / mekanisme koping, respon / gambaran perasaan pasangan, dampak hubungan dengan pasangan, dan harapan terhadap perawat terkait kondisi disfungsi ereksi. Kesimpulan. Asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan seksual yang komprehensif dapat diterapkan sehingga mencegah terjadinya permasalahan psikososial seperti depresi, yang berefek pada tingkat kesembuhan dan dapat berperan terhadap upaya kesembuhan pasien laki-laki dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dengan permasalahan disfungsi ereksi. Kata Kunci : Disfungsi Ereksi, Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronik