PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES DINGIN DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS (Di Rumah Sakit Umum Daerah Pamekasan)

RAHMAWATI, Sylvina (2015) PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES DINGIN DAN SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP PENURUNAN NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS (Di Rumah Sakit Umum Daerah Pamekasan). Masters thesis, Program Pascasarjana UNDIP.

[img]
Preview
PDF
127Kb
[img]
Preview
PDF
162Kb
[img]
Preview
PDF
198Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

503Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

209Kb

Abstract

Latar belakang: Nyeri perineum sebagai manifestasi dari luka bekas penjahitan yang dirasakan pasien akibat ruptur perineum. Komplikasi pada luka perineum dapat menimbulkan nyeri perineum yang menimbulkan ketidaknyamanan yaitu terjadinya perdarahan pada luka robekan jalan lahir dan infeksi pada luka. Mengatasi rasa nyeri dapat dilakukan dengan metode farmakologi dan non-farmakologi. Metode farmakologi yang digunakan meredakan nyeri luka perineum pada ibu nifas adalah analgesik. Metode sederhana yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri secara alamiah yaitu dengan memberikan kompres dingin dan Slow Stroke Back Massage (SSBM). Tujuan Penelitian: Menganalisa perbedaan efektivitas kompres dingin dan Slow Stroke Back Massage (SSBM) terhadap penurunan nyeri perineum. Metode Penelitian: Populasi terjangkau adalah ibu nifas dengan luka jahitan perineum di RSUD Pamekasan pada bulan Juli-September 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Desain penelitian ini adalah Quasy eksperiment. Rancangan penelitian menggunakan two group comparation pretest-postest design. Satu kelompok diberi intervensi kompres dingin dan satu kelompok lainnya diberi intervensi Slow Stroke Back Massage (SSBM). Analisa bivariat yaitu yang digunakan untuk menguji perbedaan antara dua kelompok data yang berpasangan dengan Uji Wicoxon, yang kedua yang digunakan untuk menguji perbedaan antara dua kelompok data ordinal yang independent dengan data berskala ordinal adalah uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Hasil analisa bivariat ada perbedaan nyeri perineum sebelum dan setelah diberikan kompres dingin dengan uji wilcoxon ρ<0,001, dengan penurunan nyeri perineum sebesar 63%. Ada perbedaan nyeri perineum sebelum dan setelah diberikan SSBM dengan uji wilcoxon ρ<0,001, dengan penurunan nyeri perineum sebesar 36%. Kemudian perbedaan nyeri perineum sebelum dan setelah diberikan kompres dingin dan SSBM bermakna. Kesimpulan: Pemberian kompres dingin lebih efektif dari pada SSBM terhadap penurunan nyeri perineum pada ibu nifas. Kata Kunci : Kompres Dingin, Slow Stroke Back Massage (SSBM), Nyeri Perineum

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Epidemiology
ID Code:49193
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Jun 2016 10:43
Last Modified:30 Jun 2016 10:43

Repository Staff Only: item control page