HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KETAATAN BERAGAMA DENGAN SIKAP TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL PRA NIKAH PADA SISWA KELAS II SMAN II SMAN 2 PONTIANAK CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE OF REPRODUCTION HEALTH, RELIGIOUSNESS AND ATTITUDE TO PREMARITAL SEXUAL INTERCOURSE (STUDY ON THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMAN 2 PONTIANAK)

SUWARNI, LINDA (2005) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KETAATAN BERAGAMA DENGAN SIKAP TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL PRA NIKAH PADA SISWA KELAS II SMAN II SMAN 2 PONTIANAK CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE OF REPRODUCTION HEALTH, RELIGIOUSNESS AND ATTITUDE TO PREMARITAL SEXUAL INTERCOURSE (STUDY ON THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMAN 2 PONTIANAK). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja saat ini sudah menjadi isu global. Jumlah remaja yang besar dan secara seksual tergolong aktif, namun mempunyai pengetahuan kesehatan reproduksi yang relatif rendah. Hal ini tidak mendukung terciptanya remaja berkualitas. Selain itu aspek moral atau agama sangat diperlukan sebagai kontrol perilaku remaja khususnya yang berkaitan dengan hubungan seks pranikah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan ketaatan bersama dengan sikap tentang hubungan seksual pra nikah pada siswa kelas II SMAN 2 Pontianak. Penelitian ini bersifat explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Selain menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas II SMAN 2 Pontianak sebanyak 66 orang yang diambil secara simple random sample. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 53% responden sebanyak 53% responden berumur 17 tahun dan 90,9% memeluk Agama ISlam. Sebanyak 75,8% responden mempunyai tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi cukup dan 10,6% baik. Sebanyak 65,2% responden mempunyai ketaatan beragama cukup dan 16,7% baik. Sebanyak 72,7% responden mempunyai sikap terhadap hubungan seks pranikah cukup dan 15,2% baik. Hasil uji statistik dengan uji korelasi Rank Spearman antara variabel pengetahuan kesehatan reproduksi dengan variabel sikap tentang hubungan seksual pranikah diperoleh nilao rs=-0,109 dan p value=0,383. Secara statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan dengan sikap tentang hubungan seksual pranikah. Sedangkan untuk variabel ketaatan beragama dengan variabel sikap terhadap hubungan seks pranikah dengan uji korelasi Pearson Product Moment diperoleh niali r=0,445 dan p value=0,00. Secara statistik ada hubungan antara ketaatan beragama dengan sikap tentang hubungan seks pranikah. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap tentang hubungan seks pranikah, tetapi ada hubungan antara ketaatan beragama dengan sikap tentang hubungan seksual pranikah. Disarankan kepada pihak sekolah untuk mengadakan ceramah keagamaan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi secara periodik serta meningkatkan kegiatan keagamaan dan kegiatan ekstrakurikuler. Adolescent health reproduction has become global issue this time. The great amount of adolescents and they pertained as sexually active, but relativity lack of knowledge about reproduction health so that less of supporting the creation of adolescent with quality. Basides, moral aspect of religion is highly needed as premarital intercourse. The purpose of this research is to know the correlation between knowledge of reproduction health, religiousness and attitude to premarital sexual intercourse. This research is explantory research with approach of cross sectional study. Sample used in this research is student of SMAN 2 Pontianak at second grade taken by simple random sampling. Result of this research obtained by 53% responders are 17 years old and 90.9% are moslem. The level of responders knowledge of reproduction health 75.8% are included to enough category and 10.6% good category. Responder's religiousness 65.2% are included to enough category and 16.7%good category. Responders attitude of premarital sexual intercourse 72.7% are included to enough category and 15.2% good category. Result of statistical test with correlation of Rank Spearman between knowledge of reproduction health variable and attitude of premarital sexual intercourse variable obtained value of rs=-0.109 p vallue=0.383. Meanwhile for the variable of religiousness with attitude of premarital sexual intercourse obtained value of r=0.445 and p value=0.000. Satistically, there isn't correlation between kowledge of reproduction health and attitude of premarital sexual intercourse and there is correlation between religiousness and attitude to premarital sexual intercourse. The Conclusion of this research is there isn't correlation between kowledge of reproduction health and attitude of premarital sexual intercourse, and there is correlation between religiousness and attitude to premarital sexual intercourse. Sugested to school party, that need to give information about health reproduction periodically and improve the activity of religiousness at school. Kata Kunci: Kesehatan reproduksi, ketaatan beragama seks pranikah reproduction health , religiousness, premarital sexual intercourse

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4899
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jan 2010 10:49
Last Modified:21 Jan 2010 10:49

Repository Staff Only: item control page