HUBUNGAN RUMOR DAN PENGALAMAN KB DENGAN PENGGUNAAN METODE KB RASIONAL PADA AKSEPTOR KB GANTI CARA DI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TAHUN 2005 THE CORRELATION BETWEEN THE RUMOUR AND THE EXPERIENCE OF FAMILY PLANNING BY USING RATIONAL CONTRACEPTIVE METHOD ON UNFIXED CONTRACEPTIVE USERS IN BANYUMANIK SUBDISTRICT SEMARANG 2005

ANSHORI, VITA OKTAVI (2005) HUBUNGAN RUMOR DAN PENGALAMAN KB DENGAN PENGGUNAAN METODE KB RASIONAL PADA AKSEPTOR KB GANTI CARA DI KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG TAHUN 2005 THE CORRELATION BETWEEN THE RUMOUR AND THE EXPERIENCE OF FAMILY PLANNING BY USING RATIONAL CONTRACEPTIVE METHOD ON UNFIXED CONTRACEPTIVE USERS IN BANYUMANIK SUBDISTRICT SEMARANG 2005. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penggunaan metode kontrasepsi oleh akseptor harus memperhatikan pola penggunaan metode KB rasional karena penggunaan kontrasepsi rasional dapat meminimalkan komplikasi dan kegagalan. Salah satu ukuran kualitas penggunaan kontrasepsi adalah angka ganti cara kontrasepsi. Di Kecamatan Banyumanik, peserta KB aktif yang ganti cara sampai dengan bulan Juni tahun 2005 sebanyak 0,31%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kota Semarang yaitu 0,02%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rumor dan pengalaman KB dengan penggunaan metode KB rasional pada akseptor KB ganti cara di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang tahun 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel-variabel yang diteliti adalah rumor, pengalaman KB pribadi, pengalaman KB orang lain dan penggunaan metode KB rasional pada akseptor KB ganti cara di Kecamatan Banyumank Kota Semarang tahun 2005. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 59 orang yang merupakan total populasi. Data didapatkan melalui wawancara responden dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi Square dengan program komputer SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode kontrasepsi di Kecamatan Banyumanik pada akseptor KB ganti cara belum rasional. Sebelum ganti cara, akseptor KB yang menggunakan metode KB rasional sebanyak 18,64% dan sesudah ganti cara sebanyak 25,42%. Selain itu, tidak ada hubungan yang bermakna antara rumor dengan penggunaan metode KB rasional (nilai p = 1,000). Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengalaman KB pribadi dengan penggunaan metode KB rasional (nilai p = 0,739). Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengalaman KB orang lain dengan penggunaan metode KB rasional (nilai p = 1,000). Dari hasil tersebut disarankan kepada puskesmas di wilayah Kecamatan Banyumanik untuk meningkatkan peran petugas agar lebih mengarahkan penggunaan kontrasepsi ke arah penggunaan metode KB rasional. Kepada peneliti lain untuk mengkaji variabel-variabel lain yang mungkin lebih berpengaruh pada penggunaan metode KB rasional. Acceptors who use contraceptive method must consider the patterns of rational contraceptive method. By having good concideration on rational use of contraceptive method, the number of complication and failure can be minimized. One kind of measurements on contraceptive use in the various number of contraceptive use shift. In Banyumanik Subdistrict the acceptors who shift their contraceptive devices was 0,31% on June 2005. This number was higher than that of Semarang,0,02%. The aim of this research is to know the relationship between the rumour and the experience of the rational contraceptive uses on acceptors who shift their contraceptive in Subdistrict Banyumanik Semarang in 2005. The method used in this research is survey, with Cross Sectional approach. The variables are rumour, individual experience, and other person's experience of family planning to the utilization of rational family planning method on unfixed contraceptive users in Banyumanik Subdistrict Semarang 2005. The total Subjects are 59. Data were obtained by interviewing respondents based on questionnaires. Chi Square test was used as statistical test by using SPSS. The results of the research show that the use of contraception method at Banyumanik Subdistrict on unfixed contraceptive use has not been rational yet. There is not significant relationship between rumour and utilization of rational family planning method (p value = 1,000); there is no significant relationship between individual experience and the utilization of rational family planning method (p value = 0,739); and there is no significant relationship between other person's experience and the utilization of rational family planning method (p value = 1,000). Based on the results, the writers suggests that the Public Health Centers in Banyumanik Subdistrict, must motivate their medical stafs to lead the acceptors to use rational contraceptive method. The writers also suggests the other researchers to investigate other variables which have more influences on the use of rational family planning method. Kata Kunci: Akseptor KB, Ganti Cara, Rasional, Pengalaman KB, Rumor, Kecamatan Banyumanik, 2005 Family Planning acceptors, Unfixed contraceptive use, Rational, Family Planning Experience, Rumour, Banyumanik Subdistrict, 2005

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4893
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jan 2010 10:29
Last Modified:21 Jan 2010 10:29

Repository Staff Only: item control page