UPAYA PENANGANAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES OLEH MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA

SINTHA, IMELDA EKA SINTHA (2005) UPAYA PENANGANAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES OLEH MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
49Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit rabies (anjing gila) merupakan zoonosis, menyerang susunan syaraf pusat yang menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia sehingga mengakibatkan kematian. Penyebabnya adalah virus rabies yang tergolong dalam famili rhabdoviridae. Kasus gigitan yang dilaporkan di Kota Palangka Raya setiap tahunnya semakin meningkat. Untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan masyarakat bila digigit oleh hewan penular rabies, maka perlu dilakukan penelitian mengenai penanganan gigitan hewan penular rabies. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah kasus gigitan hewan penular rabies yang tercatat dan sampel (43) dipilih dengan random. Data diambil dengan wawancara langsung kepada responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian didapat 53,5 % responden mempunyai pengetahuan kurang, 51,2 % sikap kurang tepat, 20,9 % mencuci luka dan 41,9 % yang memberi antiseptik di rumah, 93,0 % yang mendapatkan pengobatan Pasteur, 18,6 % hewan dibiarkan lari, 11,6 % hewan dibunuh dan 14,0 % hewan di observasi. Data laboratorium menunjukkan bahwa 17 spesimen yang diperiksa positif rabies. Penelitian ini juga mengkaji beberapa variabel dalam praktik penanganan luka gigitan hewan penular rabies dengan pengetahuan serta sikap. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa upaya pemberantasan penyakit rabies di Kota Palangka Raya perlu memperhatikan peningkatan pengetahuan dan menumbuhkan sikap dengan sosialisasi prosedur kerja yang benar tentang tindakan pertolongan pertama agar masyarakat dapat menangani gigitan hewan penular rabies dengan tepat dan mau berperan serta dalam mencegah terjadinya rabies di masyarakat. Dalam penangangan luka berat dan dalam (luka multipel) bagi program perlu diadakan serum anti rabies (SAR) agar pengobatan Pasteur dapat dilakukan dengan lengkap. Kata Kunci: Upaya penanganan, Gigitan hewan penular rabies, Palangka Raya  

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4873
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jan 2010 09:45
Last Modified:21 Jan 2010 09:45

Repository Staff Only: item control page