R. Arief, nugroho (2009) THE USE OF COMPREHENSIVE TEACHING TECHNIQUE (CTT) TO IMPROVE GRAMMAR COMPREHENSION AT ELTI – GRAMEDIA ENGLISH COURSE SEMARANG. Masters thesis, Diponegoro University.
| PDF 3194Kb |
Official URL: http://mli.undip.ac.id
Abstract
Raden Arief Nugroho. 2008. The Use of Comprehensive Teaching Technique (CTT) to Improve Grammar Comprehension at ELTI-Gramedia English Course Semarang. Thesis. Linguistics, Graduate Program, Universitas Diponegoro Semarang. Advisor: Dra. Kusrahayuwati, M.A. Key words: Grammar, Behaviorism, Cognitivism, Audio-lingualism, Task Based Learning, Community Language Teaching, Suggestopedia, and Total Physical Response. Nowadays, professions around the world demand people who are able to use a foreign language effectively as an essential tool for establishing meaningful communication. To produce a meaningful communication we have to comprehend grammar. It is aimed to avoid misunderstanding among speakers and hearers. The objective of the research is to prove whether the use of Comprehensive Teaching Technique (CTT) will improve students’ grammar comprehension, especially for EC 4 students (consisting of students from grade 4 elementary school) at ELTI-Gramedia English Course Semarang. Comprehensive Teaching Technique (CTT) consists of five methods, namely: Audio-lingualism, Task Based Learning, Community Language Teaching, Suggestopedia, and Total Physical Response. In addition, CTT has to be implemented in four stages, namely: Background Knowledge of Field, Modelling, Joint Construction, and Independent Construction. The total number of the students of EC 4 ELTI-Gramedia, Semarang was 30 students. Thirty students were divided into two groups; namely: control group and experiment group. They were given pre-test and post-test for getting the data. Then, the researcher held the interview in order to get student’s perception after experiencing the existing technique used at ELTI-Gramedia Semarang and Comprehensive Teaching Technique (CTT). The data analysis of this research was conducted by computational statistic (SPSS). The research findings show that the Comprehensive Teaching Technique (CTT) has positive effect on students’ grammar comprehension as seen from the comparison of pre-test and post-test results. As seen from the pre-test result, experimental group has “very poor” ability level with the average score (x1) 10, 67, while the post-test shows that there were some improvements, it can be seen that 33, 33% (5) students improved their ability level to “average”. And their average score doubled from (x1) 10, 67 to (x1) From the control group, the pre-test shows that their average score was (x1) 9. 00 and the post- test shows that their average score was (x1) 12, 93. Furthermore, as seen from the questionnaire results, nearly all students from the experimental group show good impression to Comprehensive Teaching Technique (CTT). Based on the results of the research, it can be seen that Comprehensive Teaching Technique (CTT) has made some effect to student’s grammar comprehension. However, the most important point from this research is: by experiencing Comprehensive Teaching Technique, students especially children can raise their grammar sensitivity in order to avoid grammar error fossilization in the future. Raden Arief Nugroho. 2008. Penggunaan Comprehensive Teaching Technique (CTT) untuk Meningkatkan Kemampuan Tata Bahasa pada Lembaga Kursus Bahasa Inggris ELTI – Gramedia Semarang. Thesis. Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro Semarang. Pembimbing: Dra. Kusrahayuwati, M.A. Kata Kunci: Grammar, Behaviorism, Cognitivism, Audio-lingualism, Task Based Learning, Community Language Teaching, Suggestopedia, dan Total Physical Response. Pada saat ini, pasar kerja di seluruh dunia membutuhkan orang-orang yang mampu menggunakan bahasa asing secara efektif, sebagai sarana untuk menghasilkan sebuah komunikasi yang bermakna. Untuk menghasilkan sebuah komunikasi yang bermakna, kita harus memahami tata bahasa. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalah-pahaman antara pembicara dan pendengar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah penggunaan Comprehensive Teaching Technique (CTT) akan meningkatkan kemampuan tata bahasa, khususnya pada siswa level EC 4 di ELTI – Gramedia Semarang (yang terdiri dari siswa kelas 4 sekolah dasar). Comprehensive Teaching Technique (CTT) terdiri dari lima metode pengajaran, yaitu: Audio-lingualism, Task Based Learning, Community Language Teaching, Suggestopedia, and Total Physical Response. Lebih lanjut, CTT harus dilaksanakan dalam lima tahap, yaitu: Background Knowledge of Field, Modelling, Joint Construction, dan Independent Construction. Jumlah keseluruhan siswa EC 4 di ELTI – Gramedia Semarang adalah 30 siswa. 30 siswa tersebut dibagi ke dalam dua kelompok yang disebut dengan: control group dan experiment group. Siswa-siswa tersebut diberi pre-test dan post-test, sebagai cara untuk mendapatkan data. Selanjutnya, peneliti mengadakan sebuah wawancara sebagai cara untuk mengetahui pendapat siswa setelah mengalami pembelajaran dengan menggunakan metode lama yang dipakai ELTI – Gramedia Semarang (control group) dan Comprehensive Teaching Technique (Experimental Group). Proses analisis data di dalam penelitian ini sendiri dilakukan melalui perangkat lunak statistika (SPSS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Comprehensive Teaching Technique (CTT) mempunyai pengaruh yang positif terhadap peningkatan kemampuan tata bahasa siswa yang ditunjukkan melalui perbandingan antara hasil pre-test and post-test. Seperti yang terlihat dari hasil pre-test, experimental group mempunyai tingkat kemampuan “very poor” dengan nilai rata-rata (x1) 10, 67, sedangkan hasil post-test menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari 33, 33% (5 siswa) meningkatkan kemampuan mereka ke tingkat “average”, dan nilai rata-rata mereka meningkat dari nilai rata-rata semula (x1) 10, 67 ke (x1) Dari control group, hasil pre-test menunjukkan bahwa nilai rata-rata mereka adalah (x1) 9. 00 dan hasil post- test mereka menunjukkan bahwa nilai rata-rata mereka naik menjadi (x1) 12, 93. Hasil dari T-test menunjukkan bahwa t value > t table, hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan dari experimental group dan control group, dan hasil tes menunjukkan bahwa hasil dari experimental group lebih tinggi dari control group. Lebih lanjut, seperti yang terlihat dari hasil kuesioner, hampir seluruh siswa dari experimental group menunjukkan respon yang positif terhadap Comprehensive Teaching Technique (CTT). Berdasarkan hasil di atas, dapat dilihat bahwa Comprehensive Teaching Technique (CTT) telah menghasilkan sebuah pengaruh atas peningkatan kemampuan tata bahasa siswa. Bagaimanapun juga, hal yang terpenting dari penelitian ini adalah: dengan mendapatkan Comprehensive Teaching Technique, siswa khususnya anak-anak dapat meningkatkan sensitifitas mereka terhadap tata bahasa untuk menghindari terjadinya fosilisasi kesalahan tata bahasa di masa depan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Advisor: Dra. Kusrahayuwati, M.A. |
Uncontrolled Keywords: | Grammar, Behaviorism, Cognitivism, Audio-lingualism, Task Based Learning, Community Language Teaching, Suggestopedia, and Total Physical Response. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 48707 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Jun 2017 10:41 |
Last Modified: | 06 Jun 2017 10:41 |
Repository Staff Only: item control page