Hasanah, Nunung (2014) Pemberian Ekstrak Etanol Daun Salam Untuk Menurunkan Ekspresi Fibronektin Mesangial Tikus Sprague Dawley DM. Masters thesis, Master Program of Biomedical Science.
| PDF (Halaman Judul) - Published Version 493Kb | |
| PDF (Bab 1) - Published Version 215Kb | |
| PDF (Bab 2) - Published Version 278Kb | |
| PDF (Bab 3) - Published Version 89Kb | |
| PDF (Bab 4) - Published Version 217Kb | |
| PDF (Bab 5) - Published Version 324Kb | |
| PDF (Bab 6) - Published Version 295Kb | |
| PDF (Bab 7) - Published Version 89Kb | |
| PDF (Daftar Pustaka) - Published Version 377Kb | |
| PDF (Lampiran) - Published Version 854Kb |
Abstract
Latar belakang :Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal.hiperglikemia menyebabkan peningkatan sintesa maupun penurunan degradasi matrik ekstra seluler seperti fibronektin.Penumpukan fibronektin berakibat terhadap eksapansi pada gromerular mesangial dan fibrosis yang merupakkan tanda kompliksi dari DM. Ekstrak daun salam merupakan antioksidan yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya peningkatan fibronektin pada ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah EEDS dapat menurunkan ekspresi fibronektin pada ginjal . Metode : Penelitian menggunakan disain“Randomized Post test only control group design”, pada 20 ekor tikus Sprague dawley jantan. Kelompok penelitian dibagi menjadi empat yaitu 3 kelompok perlakuan dengan dosis EEDS 150mg/grBB, 300mg/grBB, dan 450mg/grBB selama 15 hari pasca induksi streptozotocin. Ekspresi fibronektin mesangial glomerulus dinilai dengan allred score dari preparat secara imunohistokimia. Metode perhitungan statistik menggunakan uji Krusskall-Wallis dilanjutkan Mann-Whitney. Hasil :Menunjukkan hasil rerata allred score ekpresi fibronektin mesangial glomerulus pada ata-rata skor Fibronektin kelompok kontrol adalah 5,6 ± 0,89 , kelompok dosis 1 : 6 ± 1, kelompok dosis 2 :5,25 ± 0,95 dan kelompok dosis 3: 5,75± 0,95 . Hasil uji statistik Krusskall-Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna skor Fibronektin diantara masing-masing kelompok penelitian (p=0.79). Kesimpulan : Tidak terbukti bahwa EEDS dapat menurunkan secara bermakna pada ekspresi fibronektin mesangial glomerulus pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol Kata kunci: Ekspresi fibronektin glomerulus, EEDS, diabetes melitus
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Biomedical Science |
ID Code: | 48683 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 26 Apr 2016 10:24 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 10:24 |
Repository Staff Only: item control page