Faktor Risiko Infeksi Organisme Multidrug-Resistant: Studi di PICU dan HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang

Abstract

Latar Belakang : Infeksi organisme Multidrug-Resistant (MDR) meningkatkan mortalitas, lama perawatan dan biaya pengobatan. Telah dilaporkan faktor risiko yang berperan dalam infeksi organisme MDR antara lain penggunaan akses vena sentral, kateter urin, ventilator mekanik dan antibiotik spektrum luas sebelumnya. Belum pernah dilaporkan mengenai faktor risiko infeksi organisme MDR di PICU dan HCU RS. Dr. Kariadi sebagai rumah sakit pusat rujukan di Jawa Tengah Metode : Penelitian dilakukan di HCU dan PICU RSUP dr.Kariadi dengan disain kasus kontrol. Kasus adalah pasien dengan hasil kultur darah organisme MDR, sedangkan kontrol adalah pasien dengan hasil kultur darah non-MDR. Faktor risiko yang diteliti adalah penggunaan akses vena sentral, ventilator mekanik, antibiotik spektrum luas sebelumnya dan netropeni. Besarnya risiko dinyatakan dengan nilai Odds Ratio (OR). Analisis data menggunakan program SPSS for Windows v.15 (SPSS Inc USA). Hasil : Dari 42 pasien yang mengalami bakteremia, didapatkan 17 (40,5%) pasien terinfeksi oleh organisme MDR. Diantara kelompok kasus, 47,06 % disebabkan oleh Staphylococcus haemolyticus. Faktor risiko yang bermakna adalah penggunaan ventilator mekanik dengan OR 5,81 (95% CI 1,50 - 22,47). Angka kematian pada kelompok kasus lebih tinggi daripada kelompok kontrol, yaitu 58,8% (p = 0,01). Simpulan : Penggunaan ventilator mekanik merupakan faktor risiko terjadinya infeksi organisme MDR di HCU dan PICU RSUP dr.Kariadi. Kata kunci : resistensi antibiotik, mutidrug resistant organism, PICU, faktor risiko, ventilator mekanik