PEMANFAATAN SOYBEAN OLIGOSAKARIDA DARI BUNGKIL DAN KULIT KEDELAI TERHADAP STATUS KESEHATAN AYAM BROILER

WULANSARI, ZAKIYAH and Suthama, Nyoman and Mangisah, Istna (2016) PEMANFAATAN SOYBEAN OLIGOSAKARIDA DARI BUNGKIL DAN KULIT KEDELAI TERHADAP STATUS KESEHATAN AYAM BROILER. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
297Kb
[img]
Preview
PDF
144Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

185Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

154Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

202Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

543Kb

Abstract

ZAKIYAH WULANSARI. 23010111120061. 2016. Pemanfaatan Soybean Oligosakarida dari Bungkil dan Kulit Kedelai terhadap Status Kesehatan Ayam Broiler (Utilization of Soybean Oligosaccharides Derived from Soybean Meal and Soybean Hull on Healthy Status in Broiler). (Pembimbing: NYOMAN SUTHAMA dan ISTNA MANGISAH). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan soybean oligosakarida dari bungkil dan kulit kedelai dalam ransum terhadap bobot relatif bursa fabricius, bobot relatif limpa, rasio heterofil limfosit, dan pertambahan bobot badan ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2014 di Kandang Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam broiler strain Lohman sebanyak 160 ekor umur 7 hari dengan bobot badan awal 112, 24 ± 6,70 g. Ransum yang digunakan terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, vitamin mineral, dan CaCo3. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Penambahan soybean oligosakarida dalam bentuk ekstrak dari bungkil kedelai (EBK) dan ekstrak kulit kedelai (EKK) merupakan perlakuan yang meliputi T0 (Kontrol), T1 (EBK 0,15%), T2 (EBK 0,3%), T3 (EKK 0,15%), dan T4 (EKK 0,3%). Parameter yang diukur meliputi bobot relatif bursa fabricius, bobot relatif limpa, nilai rasio heterofil limfosit, dan pertambahan bobot badan. Data dianalisis varian dan dilanjutkan dengan Uji Wilayah Ganda Duncan pada taraf 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan soybean oligosakarida dalam bentuk ekstrak kulit kedelai maupun bungkil kedelai tidak berpengaruh nyata (P> 0,05) terhadap bobot relatif organ limfoid, tetapi nyata (P<0,05) menurunkan rasio heterofil limfosit dan meningkatkan pertambahan bobot badan ayam broiler. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan soybean oligosakarida dari bungkil maupun kulit kedelai mampu mempertahankan status kesehatan. Pertambahan bobot badan ayam broiler meningkat dengan penambahan soybean oligosakarida dari bungkil kedelai pada taraf 0,3%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Document UNDIP
ID Code:48514
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Apr 2016 15:48
Last Modified:08 Apr 2016 15:48

Repository Staff Only: item control page