TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, Escherichia coli DAN DERAJAT KEASAMAN PELET CALF STARTER DENGAN PENAMBAHAN SUMBER MIKROBIA HASIL FERMENTASI LIMBAH KUBIS

Abstract

OKTAVIA NIRMALA PUTRI. 23010111130178. 2015. Total Bakteri Asam Laktat, Escherichia coli dan Derajat Keasaman Pelet Calf Starter dengan Penambahan Sumber Mikrobia Hasil Fermentasi Limbah Kubis. (Total Lactic Acid Bacteria, Escherichia coli and Acidity of Calf Starter Pellet With Addition of Microbia from Fermented Waste Cabbage). (Pembimbing : SRI MUKODININGSIH dan CAHYA SETYA UTAMA). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari 2015 di Laboratorium Teknologi Pakan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh penambahan sumber mikrobia hasil fermentasi limbah kubis pada pelet calf starter terhadap total bakteri asam laktat, keberadaan bakteri E. coli dan derajat keasaman pelet calf starter melalui uji mikrobiologis. Metode penelitian dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengambilan data. Tahap persiapan meliputi penyiapan bahan dan alat. Tahap pelaksanaan meliputi pembuatan limbah kubis fermentasi dan pembuatan pelet calf starter. Tahap pengambilan data meliputi uji total bakteri asam laktat, E. coli dan pengukuran derajat keasaman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (T0: 0 % fermentasi limbah kubis + 100% calf starter, T1: 2% fermentasi limbah kubis + 100% calf starter, T2: 4% fermentasi limbah kubis + 100% calf starter, T3: 6% fermentasi limbah kubis + 100% calf starter) dan 5 ulangan. Parameter yang diamati adalah total bakteri asam laktat, E. coli dan derajat keasaman. Parameter total bakteri asam laktat dan E. coli diolah menggunakan analisis deskriptif, parameter derajat keasaman diolah menggunakan Anova (Analysis of Varians). Hasil penelitian dengan perlakuan penambahan sumber mikrobia hasil fermentasi limbah kubis terhadap total bakteri asam laktat menunjukkan rataan yaitu T0: 3,3x105cfu/g, T1: 6,0x105cfu/g, T2: 6,3x105cfu/g dan T3: 8,0x106cfu/g, tidak ditemukan bakteri E. coli pada setiap perlakuan dan tidak ada pengaruh nyata perlakuan penambahan sumber mikrobia hasil fermentasi limbah kubis terhadap nilai derajat keasaman pelet calf starter (p>0,05). Simpulan yang diperoleh adalah penambahan fermentasi limbah kubis pada taraf 0%, 2%, 4% dan 6% pada pelet calf starter menghasilkan BAL yang semakin meningkat, tidak ditemukan bakteri E. coli dan menghasilkan nilai derajat keasaman yang sama. Kata kunci: calf starter, total bakteri asam laktat, Escherichia coli, derajat keasaman