KUSUMANINGRUM, Desy Galuh and HARJANTI, Dian Wahyu and SANTOSO, Sri Agus Bambang (2016) TOTAL BAKTERI DAN KANDUNGAN NUTRISI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA YANG MENDAPAT PERLAKUAN OZON DENGAN LAMA WAKTU YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Peternakan.
| PDF 184Kb | |
| PDF 86Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 182Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 238Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 174Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 730Kb |
Abstract
DESY GALUH KUSUMANINGRUM. 23010112130285. Total Bakteri dan Kandungan Nutrisi Susu Kambing Peranakan Etawa yang Mendapat Perlakuan Ozon dengan Lama Waktu yang Berbeda. (Total Bacteria and Nutrient Contents of Etawa Crossbred Milk Ozonated with Different Exposure Times). (Pembimbing: DIAN WAHYU HARJANTI dan SRI AGUS BAMBANG SANTOSO). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas lama waktu ozonisasi yang berbeda dalam membunuh bakteri susu kambing PE serta mengetahui perubahan kualitas yang diakibatkan oleh metode tersebut, dilaksanakan pada tanggal 30 November sampai 14 Desember 2015 di Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan untuk penelitian yaitu susu kambing Peranakan Etawa. Susu mendapatkan perlakuan ozonisasi dengan lama waktu yang berbeda T0 (kontrol), T1 (3 menit), T2 (6 menit) dan T3 (9 menit). Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang dianalisis yaitu total bakteri, kadar lemak, kadar protein dan kadar laktosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bakteri dalam susu yang mendapat perlakuan ozon (T1, T2 dan T3) yaitu 2,37; 0,75 dan 0,26 (x 106 cfu/ml) lebih rendah (P<0,01) dibandingkan dengan susu tanpa ozonisasi (T0) yaitu 6,75 x 106 cfu/ml. Semakin lama waktu ozonisasi maka jumlah bakteri dalam susu semakin turun (P<0,01). Aplikasi ozon selama 3 menit tidak berpengaruh terhadap kadar lemak (P>0,01) yaitu 3,73% dan kadar laktosa susu (P>0,05) yaitu 3,97%. Kadar lemak dan laktosa susu berkurang (P<0,01 dan P<0,05) pada aplikasi ozon selama 6 dan 9 menit. Sedangkan kadar protein susu tidak berubah pada semua kelompok perlakuan (P>0,05) yaitu 3,21; 3,15; 3,02; 2,99 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan ozon dapat digunakan untuk mengurangi total bakteri susu. Semakin lama waktu perlakuan ozonisasi maka semakin menurun total bakteri, kadar lemak dan kadar laktosa susu, sedangkan kadar protein tidak berubah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 48444 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Apr 2016 13:30 |
Last Modified: | 04 Apr 2016 13:30 |
Repository Staff Only: item control page