PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT PADA PROSES PELLETING LIMBAH PENETASAN TERHADAP KEAMANAN PRODUK PELLET SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF DILIHAT DARI JUMLAH Coliform dan Salmonella

WARDANA, Bakhtiar Ali and SULISTIYANTO, Bambang and SUMARSIH , Sri (2016) PENGARUH PENAMBAHAN ZEOLIT PADA PROSES PELLETING LIMBAH PENETASAN TERHADAP KEAMANAN PRODUK PELLET SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF DILIHAT DARI JUMLAH Coliform dan Salmonella. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
111Kb
[img]
Preview
PDF
12Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

96Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

166Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

88Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

256Kb

Abstract

BAKHTIAR ALI WARDANA. 23010111130069. 2016. Pengaruh Penambahan Zeolit pada Proses Pelleting Limbah Penetasan terhadap Keamanan Produk Pellet sebagai Bahan Pakan Alternatif Dilihat dari Jumlah Coliform dan Salmonella. (Effect of Zeolite Administration on Pelleting Process of Hatchery Wastes to the Product Safety as an Alternative Feedstuff Viewed From the Total Coliform and Salmonella). (Pembimbing : BAMBANG SULISTIYANTO dan SRI SUMARSIH) Limbah penetasan merupakan hasil sisa dari proses produksi hatchery yang belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan pakan.Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penambahan zeolit pada proses pengolahan terhadap jumlah bakteriColiform dan Salmonella pada pellet limbah penetasan sebagai bahan pakan alternatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2015 di Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Analisis jumlah Coliform dan Salmonella dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, SMK Theresiana, Semarang. Penelitian menggunakan materi berupa limbah penetasan ayam yang terdiri dari cangkang telur, telur gagal menetas, telur busuk dan Day Old Chick (DOC) afkir, zeolit. Alat yang digunakan meliputi ember dan plastik, blender, grinder, mesin pelleting dan peralatan analisis Coliform dan Salmonella.Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dangan 5 ulangan. Perlakuan T0= Limbah penetasan + 0% zeolit, T1= Limbah Penetasan + 2% zeolit, T2= Limbah Penetasan + 4% zeolit dan T3= Limbah Penetasan + 6% zeolit. Parameter yang diamati adalah jumlah bakteri Coliform dan Salmonella serta tingkat keamanan sebagai bahan pakan alternatif. Hasil penelitian menunjukan penambahan zeolit dalam pengolahan limbah penetasan mampu menurunkan Coliform dan menekan keberadaan Salmonella. Penggunaan zeolit sampai dengan taraf 6% dapat menurunkan bakteri Coliform sampai dengan 1,33 x 105 cfu/g. Kesimpulan yang diperoleh adalah penambahan zeolit sampai dengan taraf 6% dapat menurunkan Coliform dan keberadaan Salmonella negatif. Pellet hasil olahan limbah penetasan dikategorikan aman dan layak sebagai bahan pakan alternatif dilihat dari jumlah bakteri Coliform dan Salmonella.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Q Science > QK Botany
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:48442
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Apr 2016 11:59
Last Modified:04 Apr 2016 11:59

Repository Staff Only: item control page