PARIARIBO, Konstantina Marthina (2015) BEBERAPA FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN HIV/AIDS (Studi Kasus di RSUD Abepura, Jayapura). Masters thesis, Program Pascasarjana UNDIP.
| PDF 1124Kb |
Abstract
Latar Belakang : Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang mengancam banyak negara. Di Indonesia, Propinsi Papua masih berada pada urutan pertama yang memiliki prevalensi tertinggi . Pemberian obat Anti Retroviral (ARV) menjadi satu jalan untuk menanggulangi pandemi HIV. Namun, untuk mencapai keberhasilan terapi sangat diperlukan kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan terapi ARV pasien HIV/AIDS di RSUD Abepura, Jayapura. Metode : Penelitian bersifat observasional analitik dengan desain case control yang diperkuat dengan data kualitatif. Jumlah responden sebanyak 86 responden terdiri dari 43 kasus dan 43 kontrol. Sampel diperoleh secara Simple Random Sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Data dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi - square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil : Didapatkan tiga faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap kepatuhan terapi ARV yaitu pekerjaan (bekerja) (p = 0,005; OR = 4,472; 95% CI = 1,633 – 12,245), sulitnya akses ke layanan kesehatan (p = 0,008 ; OR = 3,675 ; 95% CI = 1,476 – 9,146), tidak ada dukungan keluarga (p = 0,013 ; OR = 3,606 ; 95% CI ; 1,398 – 9,299). Faktor yang tidak terbukti berpengaruh adalah jenis kelamin, umur, pengetahuan, sikap pasien, riwayat efek samping, lama terapi, latar belakang suku tenaga kesehatan, sikap tenaga kesehatan, pendekatan agama, pengobatan alternatif, pengobatan herbal. Simpulan : Faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kepatuhan terapi ARV adalah pekerjaan (bekerja), sulit akses ke layanan kesehatan, tidak ada dukungan keluarga. Kata kunci : Faktor risiko, Kepatuhan, Antiretroviral, HIV/AIDS. Background: HIV/AIDS is a major problem in many countries. Antiretroviral (ARV) has become the solution for preventing the pandemic disease. This research aimed to find out risk factors, which affected the HIV/AIDS patients adherence to the antiretroviral (ARV) therapy. The research took place at RSUD Abepura in Jayapura. Method: The research applied an analytical observational design with a case control, which was supported by qualitative data. There were 86 respondents involved, consisting of 43 case and 43 control respondents. Samples collection used a Simple Random Sampling. Instruments used for this study were questioners and indepth interviews. Data analysis included univariate and bivariate analyses using a chi-square test. In addition, it also performed a multivariate analysis using logistic regression test. Results: The research found three risk factors that affected the HIV/AIDS patients adherence to ARV: occupation (p = 0.005; OR = 4.472; 95% CI = 1.633-12.245), inaccessibility to health care center (p = 0.008; OR = 3.675; 95% CI = 1.476-9.146), lacking family supports (p = 0.013; OR = 3.606; 95% CI = 1.398-9.146). Other factors, sex, age, knowledge, apathetic manner, side-effect history, therapeutic tenure, ethnic background, counseling personnel, health care provider attitude, religious approach, alternative medicine intake, and herbal medicine use, did not have significant affects. Conclusion: Factors that affected the ARV therapy adherence were occupation, inaccessibility to health care center, and lacking family supports. Keywords: Risk factors, Adherence, Antiretroviral, HIV/AIDS.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Epidemiology |
ID Code: | 48364 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 30 Mar 2016 09:37 |
Last Modified: | 30 Mar 2016 09:37 |
Repository Staff Only: item control page