PENGARUH DURASI PEMBERIAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) TERHADAP PEMANFAATAN PROTEIN DAN ENERGI RANSUM PADA AYAM KAMPUNG SUPER

MARPUAH, EMA SITI and Suprijatna, Edjeng and Wahyuni, Hanny Indrat (2015) PENGARUH DURASI PEMBERIAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) TERHADAP PEMANFAATAN PROTEIN DAN ENERGI RANSUM PADA AYAM KAMPUNG SUPER. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
650Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

147Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

178Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

170Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

451Kb

Abstract

EMA SITI MARPUAH. 23010111120011. 2015. Pengaruh Durasi Pemberian Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum) terhadap Pemanfaatan Protein dan Energi Ransum pada Ayam Kampung Super. (Duration Effect of Feeding Ginger Powder (Zingiber officinale var. Amarum) on Utilization of Protein and Energy In Crossbred Native Chicken). (Pembimbing : EDJENG SUPRIJATNA dan HANNY INDRAT WAHYUNI ) Dewasa ini permintaan konsumen akan daging ayam kampung terus meningkat, munculnya ayam kampung super untuk memenuhi peningkatan tersebut. Pemberian feed additif akan meningkatkan produktifitas ternak. Feed additif herbal seperti jahe sudah banyak diberikan. Tetapi, pemberian tepung jahe secara kontinyu menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan. Oleh karena itu perlu diberikan durasi untuk mendeposisi zat-zat aktif dalam tubuh ternak.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi pemberian tepung jahe emprit terhadap pemanfaatan protein dan energi untuk meningkatkan produktifitas ayam kampung super. Materi yang digunakan adalah 100 ekor ayam kampung super umur 1 hari dengan rata-rata bobot badan 39,14±0,18 g, yang didistribusikan pada 20 unit kandang percobaan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu ransum kontrol (T0), ransum dengan pemberian tepung jahe 2% selama 2 hari (T1), ransum dengan pemberian tepung jahe 2% selama 4 hari (T2), ransum dengan pemberian tepung jahe 2% selama 6 hari (T3). Bahan penyusun ransum basal yaitu, jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, poultry meat meal (PMM) dan premix. Pemberian pakan dan air minum dilakukan secara ad libitum. Penelitian dilaksanakan selama 10 minggu, perlakuan dimulai pada saat umur ayam 3 minggu. Setiap perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diukur yaitu kecernaan protein, pemanfaatan energi, retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein (REP). Pengambilan data pemanfaatan protein dan energi menggunakan metode kombinasi total koleksi dengan metode indikator. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji F pada taraf 5% dan jika terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi pemberian jahe emprit dalam ransum ayam kampung super berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kecernaan protein, tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap pemanfaatan energi, retensi nitrogen dan REP. Durasi pemberian jahe 6 hari memberikan hasil yang lebih baik dari pada pemberian selama 2 dan 4 hari serta perlakuan kontrol. Simpulan dari penelitian bahwa durasi pemberian tepung jahe emprit dalam ransum ayam kampung super selama 6 hari menunjukkan hasil paling tinggi berdasarkan peningkatan kecernaan protein, tetapi belum mampu meningkatkan pemanfaatan energi, retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:48252
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Mar 2016 10:08
Last Modified:28 Mar 2016 10:08

Repository Staff Only: item control page