Muryati, Sri (2013) STRATEGI PENERJEMAHAN KOSAKATA BUDAYA DARI BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JEPANG. Masters thesis, Diponegoro University.
| PDF 1668Kb |
Official URL: http://mli.undip.ac.id
Abstract
Salah satu masalah yang sering dihadapi penerjemah dalam melakukan penerjemahan ialah menerjemahkan kata atau ungkapan yang mengandung unsur sosial budaya yang sangat khas pada budaya bahasa sumber. Seringkali penerjemah gagal mengungkapkan kembali makna yang terkandung dalam bahasa sumber karena tidak memahami strategi yang dapat ditempuh untuk mengalihkan konsep tersebut dari bahasa sumber ke bahasa sasaran . Masalah kenirpadanan muncul disebabkan karena tidak ada padanan kata atau frasa yang tepat yang langsung dapat digunakan untuk mengungkapkan kembali isi pesan yang terkandung dalam kata atau frasa bahasa sumber. Kajian ini meneliti tentang strategi penerjemahan kosakata budaya nirpadan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Penelitian bertujuan untuk 1) mengidentifikasi kosakata budaya yang memiliki padanan dan tidak memiliki padanan atau nirpadan dalam teks sumber (TSu) Cantik itu Luka ke dalam teks sasaran(TSa) yaitu Bi wa Kizu, 2) mendeskripsikan strategi penerjemahan yang dipergunakan dalam menerjemahkan kosakata budaya yang nirpadan dalam TSu ke TSa, 3) menemukan dan mendeskripsikan pergeseran yang ada dalam terjemahan kosakata budaya yang nirpadan dalam TSu ke TSa. Sumber data dalam penelitian ini adalah karya sastra terjemahan bahasa Jepang (Bi wa Kizu) dari bahasa Indonesia (Cantik itu Luka). Dengan menggunakan analisis kualitatif-komparatif, kosakata budaya yang nirpadan, strategi penerjemahan yang dipergunakan dan pergeseran penerjemahan yang ada dapat terungkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah kosakata budaya yang nirpadan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang. Kosakata tersebut itu adalah kata yang terkait erat dengan kebudayaan khas Indonesia, meliputi ekologi, budaya material, budaya sosial, organisasi serta gestur dan kebiasaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, strategi yang digunakan oleh penerjemah meliputi pola khusus-umum atau sebaliknya, netralisasi, padanan budaya, serapan, parafrasa dan penghilangan. Dalam proses penerjemahan tersebut, terjadi pergeseran struktur dan pergeseran semantik. Pergeseran struktur meliputi pergeseran sintaksis dan pergeseran struktur gramatikal. Sedangkan pergeseran semantik meliputi pergeseran makna dari spesifik ke generik, generik ke spesifik, dan pergeseran karena perbedaan sudut pandang budaya. Kata kunci: penerjemahan, kosakata budaya, strategi penerjemahan, pergeseran penerjemahan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Advisor: Dr. Nurhayati, M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | penerjemahan, kosakata budaya, strategi penerjemahan, pergeseran penerjemahan |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 48202 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Sep 2016 09:37 |
Last Modified: | 20 Feb 2018 14:46 |
Repository Staff Only: item control page