CAMPUR KODE SEBAGAI PENDUKUNG LATAR TOKOH DALAM ROMAN BURUNG-BURUNG MANYAR

Setiwan Rubiyanto, Adhi (2009) CAMPUR KODE SEBAGAI PENDUKUNG LATAR TOKOH DALAM ROMAN BURUNG-BURUNG MANYAR. Undergraduate thesis, UNSPECIFIED.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam skripsi ini penulis merumuskan pokok permasalahan yaitu wujud campur kode yang digunakan Y.B Mangunwijaya dalam roman Burung –burung Manyar dan fungsi campu kode sebagai penunjuk latar tokoh dalam roman Burung-burung Manyar. Banyak analisis tentang campur kode, tetapi masih banyak hal yang masih belum dikaji. Skripsi ini mengkombinasikan teori sastra tentang penokohan dan teori linguistik tentang campur kode. Penulisan ini bersifat deskriptif. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis dan menganalisis data secara objektif berdasarkan fakta nyata yang ditemukan dan kemudian penulis memaparkan secara deskriptif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode distribusional dalam tiga tahapan, yaitu tahap pengumpulan data, data penganalisisan data, dan tahap penyajian data. Dalam tahap pengumpulan data penulis menggunakan teknik simak, yaitu menyimak bahasa yang digunakan dalam roman Burung-burung Manyar. Setelah data terkumpul kemudian digunakan teknik lanjutan, yaitu teknik catat. Setelah data terkumpul kemudian penulis analisis menggunakan metode agih, metode ini dikembangkan menjadi dua yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Tetapi penulis hanya menggunakan teknik dasar. Cara kerja teknik dasar yaitu dengan membagi satuan lingual bersangkutan dipandang bagian yang membentuk satiuan lingiual yang dimasud. Setelah data dianalisis, hasil analisis data penelitian ini dipaparkan menggunakan metode diskriptif, yaitu semata-mata hanya berdasarkan pada fakta-fakta yang ada atau fenomena-fenomena yang secara empiris hidup pada penuturnya, sehingga yang dihasilkan adalah paparan apa adanya. Hasil penelitian membuktikan bahwa dalam mengungkapkan ide-idenya, seorang pengarang(sastrawan) tidak akan setia menggunakan satu ragam atau satu dialek saja. Sering kali pengarang mencampur satu kode dengan kode lainnya. Pada analisis ini, penulis menganalisis campur kode menjadi beberapa macam, yaitu: berwujud kata, frasa, klausa, baster, dan ungkapan atau idiom. Dalam analisis ini, penulis ingin mengetahui seberapa jaiuh campur kode dalam mempengaruhi latar tokoh. Dalam hal ini penulis membagi tokoh dalam tiga dimensi yakni: dimensi fisiologis, sosiologis, dan psikologis.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:sosiolinguistik, dwibahasa, kode, campur kode, dimensi penokohan, sosiologis, psikologis, fiosiologis
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Indonesian
ID Code:4817
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jan 2010 08:08
Last Modified:21 Jan 2010 08:08

Repository Staff Only: item control page