PENGARUH DURASI PENAMBAHAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM KAMPUNG SUPER

LAKSMANA, DODDY PRABA and Suprijatna, Edjeng and Kismiati, Sri (2015) PENGARUH DURASI PENAMBAHAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM KAMPUNG SUPER. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
463Kb
[img]
Preview
PDF
9Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

446Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

7Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

482Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

482Kb

Abstract

DODDY PRABA LAKS201MANA. 23010111130091. 2015. Pengaruh Durasi Penambahan Tepung Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum) Terhadap Produksi Karkas Ayam Kampung Super. (The Effect of Feeding Duration of Gingger Powder (Zingiber officinale var. Amarum) on Carcass Productioon of Crossbred Native Chicken) (EDJENG SUPRIJATNA dan SRI KISMIATI) Ayam kampung super merupakan salah satu produk penyilangan ayam kampung jantan dengan ayam ras peterlur betina. Untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung digunakan jahe emprit sebagai feed additive. Pemberian tepung jahe yang maksimal untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung adalah pada taraf 2%, namun pada taraf ini organ hati pada ayam menjadi terganggu. Durasi dalam pemberian tepung jahe dimaksutkan untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung tanpa membuat organ hati menjadi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi pemberian tepung jahe yang tepat untuk meningkatkan produksi karkas ayam kampung super. Manfaat dari penelitian ini adalah diperoleh informasi tentang durasi penambahan tepung jahe yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 minggu dimulai pada tanggal 23 Desember 2014 hingga 3 Maret 2015 di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan adalah 100 ekor ayam kampung super umur 1 hari. Bahan ransum terdiri dari bekatul, jagung kuning, bungkil kedelai, Poultry Meat Meal, premix dan jahe emprit. Kandang yang digunakan adalah kandang kotak sebanyak 10 unit dengan kapasitas 5 ekor/unit. Pemeliharaan dilakukan selama 10 minggu. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: T0 (tanpa penambahan tepung jahe), T1 (penambahan tepung jahe 2% dengan durasi 2 hari/minggu), T2 (penambahan tepung jahe 2% dengan durasi 4 hari/minggu), T3 (penambahan tepung jahe 2% dengan durasi 6 hari/minggu).. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis menggunakan prosedur analisis ragam. Parameter yang diamati yaitu bobot badan, bobot karkas dan persentase karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh durasi pemberian 2% tepung jahe terhadap bobot akhir, bobot karkas dan presentase karkas ayam kampung super (P>0,05) Kesimpulan dari penelitian adalah durasi pemberian 2% tepung jahe emprit tidak berpengaruh terhadap bobot akhir, produksi karkas dan persentase karkas,.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:48136
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Mar 2016 09:04
Last Modified:23 Mar 2016 09:04

Repository Staff Only: item control page