PENGARUH DURASI PEMBERIAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG SUPER

Wicaksono, Satrio (2015) PENGARUH DURASI PEMBERIAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG SUPER. Undergraduate thesis, Peternakan.

[img]
Preview
PDF
828Kb
[img]
Preview
PDF
146Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

252Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

176Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

174Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

376Kb

Abstract

SATRIO WICAKSONO. 23010111130080. 2015. Pengaruh Durasi Pemberian Tepung Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum) Terhadap Performa Ayam Kampung Super (Duration Effect of Feeding Emprit Ginger Powder (Zingiber officinale var. Amarum) on Performance of Crossbred Native Chicken) (Pembimbing : EDJENG SUPRIJATNA dan UMIYATI ATMOMARSONO). Ayam kampung super merupakan ayam kampung persilangan dengan produktivitas lebih baik. Pemberian feed additive pada ransum bertujuan untuk meningkatkan performa menjadi optimal. Salah satu feed additive yang digunakan yaitu jahe, akan tetapi penggunaan secara kontinyu dapat menyebabkan akumulasi zat – zat aktif yang dapat menyebabkan penurunan performa, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai pembatasan pemberian atau durasi dengan lama pemberian 2, 4 dan 6 hari dalam seminggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh durasi pemberian tepung jahe emprit terhadap performa guna meningkatkan produktivitas ayam kampung super. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 hingga bulan Maret 2015, di Kandang Unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ayam kampung super (unsexed) umur 3 minggu sebanyak 100 ekor dengan bobot badan awal rata-rata 256,48 + 14,68 g (CV = 6,05%). Bahan pakan penyusun ransum yang digunakan adalah jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, poultry meat meal (PMM) dan premix. Model rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam kampung super dengan perlakuan T0 = ransum basal; T1 = ransum perlakuan selama 2 hari dalam seminggu; T2 = ransum perlakuan selama 4 hari dalam seminggu; T3 = ransum perlakuan selama 6 hari dalam seminggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan uji F pada taraf 5% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi pemberian tepung jahe emprit dalam ransum ayam kampung super belum mampu memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Income over feed cost T0, T1, T2 dan T3 berturut-turut adalah Rp. 6.979,71; Rp. 6.206,07; Rp. 6.617,58 dan Rp. 7.369,87. Simpulan penelitian ini adalah durasi pemberian tepung jahe emprit selama 2, 4 dan 6 hari dalam seminggu belum mampu memperbaiki konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Namun, dilihat dari segi ekonomi durasi pemberian tepung jahe emprit selama 6 hari dalam seminggu memiliki keuntungan paling baik diantara perlakuan yang lain.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:48080
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Mar 2016 15:05
Last Modified:21 Mar 2016 15:05

Repository Staff Only: item control page