Pengaruh Kualitas Pesan Kampanye Pendewasaan Usia Perkawinan Terhadap Tingkat Preferensi Usia Kawin Pertama Yang Dimediasi Oleh Tingkat Pengetahuan Remaja Di Kabupaten Banjarnegara

Abstract

Remaja merupakan pihak yang kerap mengalami permasalahan, salah satunya adalah tingginya jumlah pernikahan dini. Hal ini membuat pemerintah bertindak dengan kampanye Pendewasaan Usia Perkawinan dari Generasi Berencana bagi remaja yang belum menikah dengan sosialisasi dan konseling oleh remaja sebayanya untuk meningkatkan pengetahuan dalam rangka meningkatkan preferensi usia kawin pertama mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh langsung kualitas pesan kampanye pendewasaan usia perkawinan (X) terhadap tingkat pengetahuan (Z); pengaruh langsung tingkat pengetahuan terhadap tingkat preferensi usia kawin pertama (Y); pengaruh tidak langsung kualitas pesan kampanye terhadap tingkat preferensi usia kawin pertama yang dimediasi oleh tingkat pengetahuan. Teori yang digunakan adalah Kognitif Sosial dari Albert Bandura dan menggunakan faktor lingkungan dan personal. Tipe penelitian ini adalah penelitian eksplanatif dengan paradigma positivistik. Lokasi penelitian di Kabupaten Banjarnegara. Uji hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan software SPSS. Sampel adalah remaja berusia 15-19 tahun yang belum menikah (n=100). Hasil penelitian menunjukkan ketiga variabel memiliki tingkatan sedang : kualitas pesan (50%), tingkat pengetahuan (60%) dan tingkat preferensi (49%). Terdapat pengaruh langsung kualitas pesan kampanye terhadap tingkat pengetahuan, dan tingkat pengetahuan terhadap tingkat preferensi serta terdapat pengaruh tidak langsung di mana XZY. Terdapat mediasi penuh dan model mediasi yang tidak konsisten karena nilai pengaruh langsung (c’ = -0.271) berlawanan tanda dengan nilai pengaruh tidak langsung (ab= 0.33). Kata Kunci : kualitas pesan,tingkat pengetahuan, tingkat preferensi, mediasi The Effect of The Quality Of Maturation Marriage Age Campaign Messages On Preference Level of First Marriage Age That Is Mediated by Adolescents Knowledge Level In Banjarnegara Regency ABSTRACT Adolescents are the ones who often experience problems, one of them is the high number of early marriage. It makes the government acts with a campaign Maturation Marriage Age from Generation Planning for unmarried adolescents with socialization and counseling by peers to improve their knowledge in order to increase first marriage age preference. The objectives of this research are to ascertain the direct effects of the quality of campaign messages (X) on knowledge level (Z); direct effect of knowledge level on preference level by the age of first marriage (Y); indirect effect of the quality of campaign messages on preference level by the age of first marriage mediated by knowledge level. This research uses Social Cognitif Theory by Albert Bandura (only environment and personal determinants). Type of this research is explanative with positivistic paradigm. Locus of this research is in Banjarnegara Regency. Hypotheses test using Path Analysis with SPSS software. Research sample is teenagers between 15 to 19 years old, unmarried (n=100). All three variables show on the medium level: the quality of campaign messages (50%), knowledge level (60%) and preference level of first marriage age (49%). There are direct effects of the quality of campaign messages on the knowledge level; knowledge level on preference level of first marriage age, and there is indirect effect of XZY. There is complete mediation and inconsistent mediation model with the direct (c’ = -0.271) and indirect (ab = 0.33) effects are of opposite sign. Keywords: quality of messages, knowledge level, preference level, mediation