KECEPATAN PENINGKATAN KADAR ZINGIBEREN DALAM MINYAK JAHE PADA PROSES ADSORPSI (speed enhancement zingiberen content in oil on ginger adsorption process)

Abstract

Minyak atsiri dalam jahe merupakan gabungan dari senyawa terpenoid. Komponen utama minyak atsiri jahe adalah seskuiterpen hidrokarbon, dan paling dominan adalah zingiberen (35%), kurkumen (18%), farnesen (10%), dan sejumlah kecil bisabolen dan β-seskuifellandren. Untuk pemurnian minyak jahe dilakukan proses adsorpsi secara kimia menggunakan bentonit. Fungsi dari bentonit adalah untuk mengikat senyawa champene, sehingga kadar zingiberen pada minyak jahe akan meningkat. Metode peningkatan kadar zingiberen ini menggunakan alat magnetic stirrer hot plate. Kadar zingiberen diperoleh dengan metode adsorpsi menggunakan variable pengendali yaitu suhu, didapat kadar zingiberen dengan tingkat tertinggi yaitu 11,69% dengan menggunakan 20ml minyak jahe dan 4,3 gram bentonit pada kondisi operasi 60rpm menggunakan suhu 60°C selama 30 menit. Pengaruh peningkatan kadar zingiberen dipengaruhi lama waktu adsorb bentonit terhadap senyawa champene serta kecepatan putaran stir bar yang terlalu cepat dapat melepas ikatan senyawa champene yang teradsorb oleh bentonit dan suhu pemanasan yang berpengaruh pada ikatan polar minyak atsiri. kata kunci: Minyak Atsiri, Zingiberren, Adsorpsi, Bentonit