Pengaruh Defisiensi Iodium Selama Kehamilan Terhadap Perkembangan Saraf Anak Sejak Lahir Sampai Umur 2 Tahun

Hartono, Bambang (2001) Pengaruh Defisiensi Iodium Selama Kehamilan Terhadap Perkembangan Saraf Anak Sejak Lahir Sampai Umur 2 Tahun. PhD thesis, Vrije Universitein, Amsterdam.

[img]
Preview
PDF
51Kb

Abstract

Tujuan utama studi ini adalah untuk mengetahui pola perkembangan saraf anak dari sejak lahir sampai umur 2 tahun akibat kurang iodium (I) selama kehamilan, serta factor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan tersebut. Studi kohort dilakukan sejak tahun 1995 sampai 1999 di wilayah Kabupaten Malang Jawa Timur sebagai daerah rujukan adalah wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah sebagai daerah non-defisiensi-iodium. Studi ini mengungkapkan bahwa defisiensi iodium pada kehamilan berdampak buruk terhadap perkembangan tonus bayi, yaitu dapat menimbulkan hipoteonia pada anggota gerak dan otot-otot aksial tubuh, Dampak buruk tersebut juga terhadapt perkembangan refleks posturalnya. Di samping itu defisiensi iodium selama kehamilan juga berakibat buruk pada perkembangan motorik kasar dan halus, adaptasi, personal-sosial, serta komunikasi dan bahasa anak dari sejak lahir sampai umur 2 tahun. Profil perkembangan yang demikian pada usia dini, merupakan risiko terhadap timbulnya retardasi atau defisiensi mental di kemudian hari. Studi ini juga menemukan bahwa otak daerah kortikal (lapisan luar) merupakan daerah yang paling rentan terhadap defisiensi iodium saat kehamilan. Waktu “insulit”nya adalah dalam trimester dua dan tiga, dengan masa kritis pada awal trimester dua kehamilan. Kadar serum TSH yang tinggi pada ibu hamil berkorelasi negative dengan perkembangan anaknya. Hasil lainnya dari studi ini adalah ditemikannya instrument “kewaspadaan klinik dini terhadap defisiensi iodium” yang bermanfaat dalam program lapangan, karena bias digunakan oleh para bidan desa, petugas lapangan maupun ibu-ibu yang dilatih sebelumnya. Akhirnya studi ini merekomendasikan pentingnya melibatkan ibu hamil sebagai kelompok sasaran dalam program penanggulangan kekurangan iodium, serta perhatian yang lebih serius harus diberikan bagi daerah-daerah yang jauh dan terpencil, dan masyarakat golongan ekonomi lemah.

Item Type:Thesis (PhD)
Subjects:R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:480
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:03 Sep 2009 06:00
Last Modified:03 Sep 2009 06:00

Repository Staff Only: item control page